Introvert pasti pendiam dan tertutup? Itu tidak tepat. Introvert adalah orientasi dan kecenderungan yang membuat seseorang lebih tertarik untuk melihat dunia internalnya dibandingkan dunia eksternalnya.
Dia tidak mungkin seorang introvert, dia tidak bisa diam. Siapa bilang orang yang cerewet tidak mungkin introvert? Asalkan topik dan pendengarnya tepat, introvert bisa terlihat lebih banyak bicara dibandingkan dengan biasanya.
Introvert memang menyukai suasana tenang, dan akan terkuras energinya saat mendapat terlalu banyak stimulasi dari luar. Tapi, bukan berarti mereka akan selamanya diam. Introvert juga bisa berbicara di depan banyak orang dengan batas-batas tertentu, asalkan mereka bisa mengisi ulang energinya yang sudah terkuras saat berada di tengah banyak orang dengan menyendiri setelahnya. Untuk percakapan dengan dua orang, itu seharusnya bisa jadi lebih mudah, sekalipun jika dibandingkan dengan seorang ekstrovert introvert mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk bersikap hangat saat bertemu dengan orang yang baru ditemui.
Sebutan itu kurang tepat walaupun KBBI mendefinisikan introvert dengan kata tertutup. Introvert juga bisa cerewet kok, walaupun cuma dengan orang tertentu atau topik tertentu yang menarik minat mereka.
Berdasarkan teori dari Jung, Introvert adalah orang yang memberikan "nilai lebih" pada dunia internal dan sesuatu yang subjektif (yang relatif tergantung pada fungsi kognitif dominannya). Introvert bisa kehabisan energi saat terlalu lama berbaur dan berinteraksi. Menurut Jung energi yang dimaksud adalah energi mental dan bukan energi fisik, walaupun sekarang ada beberapa pendapat yang sedikit berbeda. Introvert butuh waktu untuk mengisi ulang energinya setelah berbaur dengan menyendiri dan melakukan hal yang mereka suka. Introvert cenderung butuh waktu untuk bersikap hangat pada orang baru. Di saat mereka sudah akrab dan merasa sangat nyaman mereka mungkin bisa berbeda 180 derajat.
Karena introvert lebih berminat pada pemikiran atau perasaan subjektif dan dunia internalnya mereka kurang berminat pada dunia ekternalnya. Karena itu, introvert cenderung punya lingkup pergaulan yang tidak seluas ekstrovert, terlebih lagi jika tidak ada tuntutan untuk bergaul. Tapi, setelah akrab, introvert mungkin saja bisa jadi malah lebih cerewet daripada ekstrovert.
Untuk melihat seberapa cerewet tiap tipe MBTI, lebih baik lihat fungsi kognitifnya dulu. Terutama Fe vs Fi dan Ne vs Se. Tipe dengan Fe atau Ne di posisi dominan dan auxiliary biasanya akan lebih cerewet dibandingkan dengan tipe lainnya.
Tipe dengan Fe di fungsi utama, terutama fungsi dominan biasanya lebih pandai memulai pembicaraan dan tahu cara menyesuaikan diri dengan memberikan perhatian pada orang lain. Untuk Fe dominan atau auxiliary yang unhealthy, mereka mungkin sedikit manipulatif dan suka mencari perhatian. Sebaliknya, Fi di posisi dominan cenderung sedikit selektif dan tertutup karena mereka membatasi diri dengan nilai personal. Beberapa Fi dominan mungkin bisa terlihat sedikit canggung dan terkesan seperti pemalu saat mereka di posisi yang membuat mereka tidak nyaman dan asing.
Untuk orang dengan Ti dominan, biasanya mereka sering butuh waktu lama untuk yakin termasuk saat memulai pembicaraan karena Fe-nya berada di posisi inferior. Walaupun begitu, saat mereka berhasil melatih Fe-nya, mereka bisa cukup pandai memulai pembicaraan saat diperlukan.
Orang dengan Ne dominan atau auxiliary (tanpa Fe atau Te yang berkembang dengan baik) biasanya memang kurang pandai berbasa-basi dan memulai komunikasi, tapi mereka bisa sangat cerewet saat sudah terlibat obrolan empat mata, terlebih lagi kalau mereka nyaman dengan topiknya. Kemungkinan yang mengalir dengan cepat bisa membuat mereka cukup mahir beradu argumen berdasarkan kemungkinan dan pola. Mereka mungkin juga akan menunjukkan sisi imajinatifnya saat berbicara, terlebih lagi kalau mereka sudah benar-benar menguasai topik pembicaraan. Sebaliknya, pemilik Se dominan umumnya lebih banyak bergerak dengan percaya diri dan spontan tapi lebih jarang berbicara, terlebih lagi untuk obrolan teoritis.
Pada masa anak-anak, banyak juga extrovert yang pendiam, walaupun mereka mungkin banyak bergerak dengan percaya diri dan pecicilan, terutama Se Dominan(ES*P). Walaupun begitu, setelah dewasa, mereka mungkin akan sedikit lebih banyak bicara saat Fe atau Te-nya berkembang. Te mungkin tidak terlalu aktif menuntut untuk mencari perhatian jika dibandingkan dengan Fe, apalagi hanya demi perhatian yang tidak jelas manfaatnya. Te dominan bisa membuat seseorang blak-blakan dan cenderung lebih frontal dalam menyatakan data fakta terlebih lagi jika mereka melihat bahwa apa yang mereka ucapkan akan membuat tindakan mereka lebih efektif dan efisien. Untuk Te di posisi auxiliary, mungkin gaya bicaranya lebih tergantung keadaan dan siapa lawan bicaranya.
Untuk tipe S, tipe SJ biasanya lebih pandai "memulai pembicaraan" atau melakukan komunikasi satu arah daripada tipe SP karena fungsi dominan atau auxiliary SJ adalah Fe atau Te.
Dibandingkan dengan tipe S, Tipe N umumnya lebih tertarik untuk banyak bicara, termasuk Ni dominan dan Ni auxiliary. Walaupun begitu, Ne dominan umumnya lebih banyak bicara daripada Ni dominan.
Menurut saya, di antara semua tipe MBTI, Berdasarkan fungsi kognitifnya, ISFP adalah tipe kepribadian yang cenderung paling kalem dan tertutup saat anak-anak hingga usia tertentu karena mereka introvert dengan fungsi Fi-Se sebagai fungsi kognitif utama, dan Te mereka ada di fungsi inferior. Tapi itu juga tergantung dengan lingkup pergaulan dan orang yang mereka hadapi. Selain itu, setiap manusia kepribadiannya juga akan berkembang walaupun fungsi kognitif dominannya tidak berubah.
Dia tidak mungkin seorang introvert, dia tidak bisa diam. Siapa bilang orang yang cerewet tidak mungkin introvert? Asalkan topik dan pendengarnya tepat, introvert bisa terlihat lebih banyak bicara dibandingkan dengan biasanya.
Introvert memang menyukai suasana tenang, dan akan terkuras energinya saat mendapat terlalu banyak stimulasi dari luar. Tapi, bukan berarti mereka akan selamanya diam. Introvert juga bisa berbicara di depan banyak orang dengan batas-batas tertentu, asalkan mereka bisa mengisi ulang energinya yang sudah terkuras saat berada di tengah banyak orang dengan menyendiri setelahnya. Untuk percakapan dengan dua orang, itu seharusnya bisa jadi lebih mudah, sekalipun jika dibandingkan dengan seorang ekstrovert introvert mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk bersikap hangat saat bertemu dengan orang yang baru ditemui.
Sebutan itu kurang tepat walaupun KBBI mendefinisikan introvert dengan kata tertutup. Introvert juga bisa cerewet kok, walaupun cuma dengan orang tertentu atau topik tertentu yang menarik minat mereka.
Berdasarkan teori dari Jung, Introvert adalah orang yang memberikan "nilai lebih" pada dunia internal dan sesuatu yang subjektif (yang relatif tergantung pada fungsi kognitif dominannya). Introvert bisa kehabisan energi saat terlalu lama berbaur dan berinteraksi. Menurut Jung energi yang dimaksud adalah energi mental dan bukan energi fisik, walaupun sekarang ada beberapa pendapat yang sedikit berbeda. Introvert butuh waktu untuk mengisi ulang energinya setelah berbaur dengan menyendiri dan melakukan hal yang mereka suka. Introvert cenderung butuh waktu untuk bersikap hangat pada orang baru. Di saat mereka sudah akrab dan merasa sangat nyaman mereka mungkin bisa berbeda 180 derajat.
Karena introvert lebih berminat pada pemikiran atau perasaan subjektif dan dunia internalnya mereka kurang berminat pada dunia ekternalnya. Karena itu, introvert cenderung punya lingkup pergaulan yang tidak seluas ekstrovert, terlebih lagi jika tidak ada tuntutan untuk bergaul. Tapi, setelah akrab, introvert mungkin saja bisa jadi malah lebih cerewet daripada ekstrovert.
Untuk melihat seberapa cerewet tiap tipe MBTI, lebih baik lihat fungsi kognitifnya dulu. Terutama Fe vs Fi dan Ne vs Se. Tipe dengan Fe atau Ne di posisi dominan dan auxiliary biasanya akan lebih cerewet dibandingkan dengan tipe lainnya.
Tipe dengan Fe di fungsi utama, terutama fungsi dominan biasanya lebih pandai memulai pembicaraan dan tahu cara menyesuaikan diri dengan memberikan perhatian pada orang lain. Untuk Fe dominan atau auxiliary yang unhealthy, mereka mungkin sedikit manipulatif dan suka mencari perhatian. Sebaliknya, Fi di posisi dominan cenderung sedikit selektif dan tertutup karena mereka membatasi diri dengan nilai personal. Beberapa Fi dominan mungkin bisa terlihat sedikit canggung dan terkesan seperti pemalu saat mereka di posisi yang membuat mereka tidak nyaman dan asing.
Untuk orang dengan Ti dominan, biasanya mereka sering butuh waktu lama untuk yakin termasuk saat memulai pembicaraan karena Fe-nya berada di posisi inferior. Walaupun begitu, saat mereka berhasil melatih Fe-nya, mereka bisa cukup pandai memulai pembicaraan saat diperlukan.
Orang dengan Ne dominan atau auxiliary (tanpa Fe atau Te yang berkembang dengan baik) biasanya memang kurang pandai berbasa-basi dan memulai komunikasi, tapi mereka bisa sangat cerewet saat sudah terlibat obrolan empat mata, terlebih lagi kalau mereka nyaman dengan topiknya. Kemungkinan yang mengalir dengan cepat bisa membuat mereka cukup mahir beradu argumen berdasarkan kemungkinan dan pola. Mereka mungkin juga akan menunjukkan sisi imajinatifnya saat berbicara, terlebih lagi kalau mereka sudah benar-benar menguasai topik pembicaraan. Sebaliknya, pemilik Se dominan umumnya lebih banyak bergerak dengan percaya diri dan spontan tapi lebih jarang berbicara, terlebih lagi untuk obrolan teoritis.
Pada masa anak-anak, banyak juga extrovert yang pendiam, walaupun mereka mungkin banyak bergerak dengan percaya diri dan pecicilan, terutama Se Dominan(ES*P). Walaupun begitu, setelah dewasa, mereka mungkin akan sedikit lebih banyak bicara saat Fe atau Te-nya berkembang. Te mungkin tidak terlalu aktif menuntut untuk mencari perhatian jika dibandingkan dengan Fe, apalagi hanya demi perhatian yang tidak jelas manfaatnya. Te dominan bisa membuat seseorang blak-blakan dan cenderung lebih frontal dalam menyatakan data fakta terlebih lagi jika mereka melihat bahwa apa yang mereka ucapkan akan membuat tindakan mereka lebih efektif dan efisien. Untuk Te di posisi auxiliary, mungkin gaya bicaranya lebih tergantung keadaan dan siapa lawan bicaranya.
Untuk tipe S, tipe SJ biasanya lebih pandai "memulai pembicaraan" atau melakukan komunikasi satu arah daripada tipe SP karena fungsi dominan atau auxiliary SJ adalah Fe atau Te.
Dibandingkan dengan tipe S, Tipe N umumnya lebih tertarik untuk banyak bicara, termasuk Ni dominan dan Ni auxiliary. Walaupun begitu, Ne dominan umumnya lebih banyak bicara daripada Ni dominan.
Menurut saya, di antara semua tipe MBTI, Berdasarkan fungsi kognitifnya, ISFP adalah tipe kepribadian yang cenderung paling kalem dan tertutup saat anak-anak hingga usia tertentu karena mereka introvert dengan fungsi Fi-Se sebagai fungsi kognitif utama, dan Te mereka ada di fungsi inferior. Tapi itu juga tergantung dengan lingkup pergaulan dan orang yang mereka hadapi. Selain itu, setiap manusia kepribadiannya juga akan berkembang walaupun fungsi kognitif dominannya tidak berubah.