Kartu Identitas Elektronik?

Kartu identitas adalah tanda pengenal dalam bentuk kartu yang dikeluarkan pemerintah. Kartu identitas berisi NIK, Nama, Jenis kelamin, Tempat tanggal lahir, Alamat, dll. Sejak tahun 2011, Indonesia mengganti kartu identitas konvensional dengan E-KTP. E-KTP menampilkan data tertulis sekaligus menyimpan datanya dalam bentuk data digital. Setiap pemilik E-KTP harus merekam datanya ke dalam database yang disimpan di Pusat Data Server E-KTP. Ada data-data tambahan yang tidak ada dalam KTP konvensional, khususnya sidik jari dan iris mata.

Selain Indonesia, sudah banyak negara yang sudah mengganti KTP konvensional dengan KTP elektronik. Dibandingkan dengan Indonesia, KTP di beberapa negara sudah punya lebih banyak kegunaan. Berikut ini, adalah Kartu identitas elektronik di beberapa Negara dan kegunaannya.
  1. Di Malaysia, KTP disebut My Kad. Kartu ini dilengkapi dengan keamanan 2 sistem pengenal sidik jari yang berbeda. My Kad dapat digunakan untuk lisensi berkendara, dokumen perjalanan, informasi kesehatan, transaksi online, pembayaran transportasi umum, dan fungsi-fungsi penting lainnya. Kartu ini diberikan pada warganegara yang berusia minimal 12 tahun. Ini juga digunakan sebagai kontrol sosial bagi warga negara, misalnya penduduk beragama Islam tidak diperkenankan memasuki restoran yang tidak halal, rumah judi, dll.
  2. DI UEA, kartu identitas pertama kali diberikan pada anak usia 6 tahun dan diperbaharui lagi datanya pada usia 15 tahun. Pada tahun 2007, UAE dan Arab Saudi menandatangani perjanjian yang isinya warga kedua negara tersebut dapat menggunakan KTP elektronik untuk melakukan perjalanan antar kedua negara.
  3. E-KTP di Estonia disebut sebagai e-KTP dengan sistem paling canggih di dunia. Hal tersebut dikarenakan e-KTP memiliki chip sebesar 2048 bit yang menyimpan data-data penting penggunanya. KTP di Estonia juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi sehari-hari dan mengurus asuransi kesehatan nasional. Tahun 2015 Jepang mengadopsi teknologi e-KTP Estonia.
  4. Belgia adalah  negara pertama yang menggunakan kartu identitas elektronik di Eropa. Belgia mulai menggunakan kartu identitas elektronik pada tahun 2000. Sejak saat itu, negara-negara lain di eropa mulai menggunakan sistem yang sama. KTP di Belgia dan beberapa negara Eropa dilengkapi dengan SIM card yang berfungsi untuk data-data penting penduduk, sehingga KTP tersebut tidak dapat dipalsukan dan digandakan. Warga Belgia dapat melakukan transaksi sehari-hari dengan KTP, bahkan kartu identitas di beberapa negara eropa bisa digunakan layaknya paspor di negara-negara eropa lain dan beberapa negara di timur tengah. Selain itu, petugas apotek bisa langsung memberi obat yang sesuai dengan rekam medis yang tersimpan dalam KTP tanpa perlu lagi menyerahkan resep dokter.
  5. Macau dan Hong Kong sudah lama menggunakan kartu identitas elektronik. Kedua negara tersebut merupakan bagian dari Republik Rakyat Cina (RRC) yang memiliki otonomi untuk menjalankan pemerintahannya sendiri. Otonomi tersebut juga disebut dengan Special Administration Regions (SAR). Maka, tidak heran jika kedua wilayah ini memiliki KTP yang berbeda meski berada dalam satu negara.
Dari beberapa negara di atas, kita belajar bahwa integrasi fungsi dalam KTP elektronik  untuk berbagai keperluan sangat mungkin dilakukan. Selain itu, beberapa negara di atas sudah mengharuskan pembuatan kartu identitas dari usia yang cukup muda walaupun harus diperbaharui lagi pada usia tertentu, misalnya UEA yang mulai memberikan kartu identitas untuk warganya pada usia 6 tahun.

KTP luar negeri umumnya sudah berkategori SMART CARD. Beberapa negara menggunakan lempengan kuning di luar e-KTP yang disebut chip SIM CARD. Beberapa negara lainnya menggunakan Kartu identitas elektronik ber- Chip RFID yang tidak kelihatan dari luar karena chip nya ada di dalam lapisan e-KTP. Baik SIM CARD maupun RFID fungsinya adalah untuk menyimpan biodata penduduk, pas foto, tanda tangan dan sidik jari penduduk. Karena data dalam E-KTP unik dengan nomor nik dan sidik jari, KTP asli tidak bisa digandakan atau dipalsukan jika datanya sudah tersimpan.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »