INTP VS INFP

Karena hasil tes saya adalah INTP, saya akan membahas perbedaan tentang beda INTP dg tipe lainnya. Kali ini, yg akan saya bahas adalah INTP vs INFP.

Fungsi Kognitif
  • INTP => Ti Ne Si Fe
  • INFP => Fi Ne Si Te
Temperament
Dalam tipe Keirsey dan Linda Beren INTP masuk tipe theorist/rational (yang belajar dan mengembangkan ide secara konseptual). INTP menjunjung tinggi independensi, logika, akurasi, dan presisi karena Ti-nya.

INFP masuk tipe The catalyst / idealist (suka dengan keunikan, aktualisasi diri dan keaslian suatu ide). INFP mengedepankan harmoni, moral, dan nilai yang mereka tentukan sendiri karena Fi-nya. Menurut beberapa pendapat, INFP cenderung lebih mahir dalam menyampaikan perasaan lewat karyanya terutama puisi atau karya seni lainnya.

Kesamaannya
Kalau dilihat sekilas dari luar, dua tipe MBTI ini tidak punya banyak perbedaan selain penggunaan Feeling (F) atau Thinking (T) dalam pengambilan keputusan. 

Keduanya sama-sama suka dengan pola abstrak, hubungan antar objek, dan terbuka pada kemungkinan karena sama-sama tipe NP yang menggunakan Ne. Karena Ne-nya, keduanya juga sama-sama suka humor, kemungkinan dan ide abstrak. Mereka cenderung lebih suka meminimalkan masalah eksternal walaupun mereka bisa saja mereka dengan mudah terpicu untuk terlibat masalah jika sudah menyangkut privasi atau prinsip.

Bedanya
INTP mungkin tidak suka repot dengan dunia eksternalnya, tapi saat sudah membicarakan ide-ide di dalam kepalanya, mereka adalah orang yang punya "kejujuran yang radikal". Karena mereka cenderung membicarakan ide dan apa yang mereka pikirkan apa adanya. Mereka bisa mendadak cerewet bahkan kadang-kekanakan walaupun mereka lebih sering terlihat pendiam dan cuek karena tidak tertarik dengan dunia eksternal yang tidak sesuai minatnya.

Ini berbeda dengan INFP yang cenderung selektif dalam menyampaikan pendapat dan memilih relasi. Ini karena INFP menggunakan Fi untuk memfilter apa yang pantas dan tidak pantas berdasarkan nilai personal mereka. INFP umumnya lebih suka meluapkan emosi dan menyampaikan nilai personal lewat karya mereka jika mereka belum menemukan orang yang tepat untuk menyampaikan perasaan dan idealisme mereka.

INTP sangat terbuka dalam hal hubungan, walaupun mereka juga tidak terlalu aktif untuk mempertahankannya. Tidak banyak hal yang bisa membuat INTP yang healthy tersinggung dan terbawa emosi saat berinteraksi selain urusan privasinya karena Ti membuat INTP cenderung punya emotional treshold yang tinggi. Walaupun begitu, ini sebenarnya malah membuat orang lain cukup mudah melihat hal-hal yang membuat INTP merasa terganggu.

Sebaliknya, INFP cenderung punya batasan salam berinteraksi. INFP akan merasa lebih nyaman saat mereka berbicara dengan orang-orang yang sudah mereka percaya dalam inner circle mereka. INFP juga bisa sangat anti dengan konflik.

INTP bisa menikmati debat dengan tujuan menggali informasi dari lawan bicara atau sekedar untuk iseng. Walaupun begitu, mereka tidak mengharuskan diri mereka menang dalam debat. Mereka akan memilih mundur jika lawan bicara sulit memahami argumentasi mereka. INTP sangat menyukai independensi dan mereka tidak tertarik untuk membuang waktu hanya untuk berusaha membuat orang lain setuju dengan pendapat mereka. Mereka umumnya berhenti berdebat dan bersikap cuek bukan karena tersinggung pada isi argumennya. Tapi, mereka berhenti berdebat jika lawan bicara mereka anggap tidak paham dengan penjelasan mereka, atau saat mereka melihat perdebatan hanya akan membuang waktu mereka. INTP bisa berada di sisi netral dan jadi penggali informasi saat berada di tengah konflik atau debat yang melibatkan dua pihak yang beda pendapat, walaupun ada saatnya mereka mungkin malah akan dianggap provokator karena sikap netral mereka.

Hal ini berbeda dengan INFP yang lebih sering menjauhi debat tapi akan berusaha mempertahankan diri jika nilai yang sudah menjadi prinsipnya ditekan. Saat sudah sampai batasnya dan merasa idenya tidak akan diterima, INFP lebih suka menghindar dan diam. INFP cenderung lebih idealis dan jarang mengubah prinsip personalnya jika dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya. INFP lebih suka sendiri, tapi mereka bisa terlibat aktivitas sosial dengan orang-orang yang mereka percaya atau orang-orang yang punya kesamaan idealisme dengan mereka.

Ti membuat INTP melihat semua hal dari berbagai sudut pandang yang logis dengan analisa dan pertimbangannya. INTP akan melihat dampak positif sekaligus negatif sebelum memutuskan apa yang akan mereka lakukan. Mereka butuh waktu untuk yakin sebelum bisa memulai banyak hal baru, terutama saat mereka akan menyampaikan hasil pemikirannya.

Berbeda dengan INTP yang cenderung lebih skeptis, INFP lebih nyaman untuk melihat hampir segala sesuatu dari sudut pandang positif terlebih dahulu sehingga mereka cenderung bersemangat dan yakin saat membicarakan impiannya.

Tujuan utama INFP adalah idealisme dan keselarasan dengan lingkungan maupun orang-orang disekitarnya. INTP belajar, mencoba dan menganalisa dengan tujuan untuk lebih memahami dunia agar bisa lebih bisa diterima akal.

Fungsi inferior dari kedua tipe ini jelas berbeda. INTP cenderung lemah Fe-nya sehingga INTP cenderung sulit bersikap manipulatif, berbasa-basi atau berpura-pura untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. INFP lemah Te-nya sehingga INFP biasanya sulit memulai ucapan yang frontal atau to the point berdasarkan fakta dan data hanya untuk tujuan efisiensi, kecuali untuk membela diri.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »

2 comments

Klik di sini untuk berkomentar
Ana Yuliana
admin
February 23, 2021 at 10:54 PM ×

Diantara keduanya, mana yang lebih bisa menahan amarah/emosi?

Jawab
avatar