INTP vs ISTP

Fungsi kognitif : 
  • INTP => Ti Ne Si Fe
  • ISTP => Ti Se Ni Fe
Temperamen : 
  • INTP => The theorist / rational
  • ISTP => The improviser / artisan
Persamaan
INTP dan ISTP sama-sama suka dengan kemungkinan dan potensi dari sesuatu yang mereka gali dari sudut pandang mereka sendiri. Mereka lebih suka mendisiplinkan diri mereka sendiri, daripada harus diatur orang lain. Mereka juga lebih suka dengan pertanyaan kenapa dan bagaimana; daripada apa, siapa, di mana dan kapan. Mereka cenderung suka memutuskan sesuatu dengan penalaran dan logika; daripada rasa kasihan.

Karena fungsi dominan mereka (yang sama-sama Ti), INTP dan ISTP cenderung mengandalkan analisa, presisi, akurasi, dan logika internal. Fungsi Ti membuat mereka butuh waktu untuk yakin sebelum mereka bisa benar-benar menyampaikan hasil pemikirannya pada orang lain. Mereka umumnya akan bisa bekerja dengan lebih maksimal saat mereka diberi suasana yang tenang untuk bekerja sesuai minat dan cara mereka sendiri.

Fungsi Fe di posisi inferior membuat mereka cenderung terbuka pada hubungan baru. Mereka juga punya ketertarikan untuk menyampaikan hasil pemikiran mereka walaupun hanya kepada orang terdekatnya. Walaupun begitu, mereka sering kurang aktif untuk mempertahankan interaksi yang sudah berlangsung. Mereka jarang memulai perkenalan atau interaksi dengan orang lain kecuali mereka punya alasan yang cukup kuat. Hubungan yang sudah mereka punyai umumnya lebih sering dimulai oleh orang lain. Ini bukan karena mereka takut atau cemas, tapi ini dikarenakan prioritas penggunaan fungsi Ti mereka yang berada di posisi dominan.

Ti di posisi dominan membuat mereka merasa lebih nyaman saat mereka bisa menyendiri dan melakukan kegiatan yang sesuai minat mereka. Tapi, di sisi lain, ada saatnya mereka akan merasa sangat membutuhkan orang lain di samping mereka.

Perubahan situasi yang terlalu mendadak dalam interaksi sosial kadang bisa membuat mereka jadi lebih pasif, atau bahkan ada saatnya mereka akan merasa canggung secara tiba-tiba. Mereka akan merasa lebih nyaman saat bisa berbicara berdua dibandingkan saat harus berbicara dengan terlalu banyak orang.

Ti-Ne

Karena Ne-nya, INTP suka mengakomodasi ide abstrak dan pengetahuan-pengetahuan yang menarik minat mereka. Ini membuat mereka sering menjadi orang yang punya pengetahuan yang cukup luas. Walaupun begitu, pengetahuan mereka bisa jadi terlihat acak kalau cuma dilihat berdasarkan bidang ilmunya. Tapi, sebenarnya pengetahuan mereka banyak yang saling berhubungan kegunaannya.

Sebagai tipe NT, INTP adalah tipe yang konseptual, suka proses berpikir, dan senang belajar banyak hal. Mereka suka untuk belajar banyak hal yang teoritis dan abstrak. Tapi, dalam hal yang praktis dan pragmatis, INTP hanya fokus pada satu bidang yang mereka anggap penting saja. Bidang yang mereka sukai umumnya terkait dengan sains, matematika, sastra, bahasa, dan teknologi.

Ti-Se
Karena Se-nya, ISTP suka mengakomodasi keahlian dan mempelajari keterampilan-keterampilan yang mereka nilai menarik atau berguna bagi mereka. Ini membuat ISTP sering terlihat sebagai orang yang multi talenta dengan banyak keahlian yang mengandalkan kemampuan fisik, terutama tangan mereka.

ISTP suka proses dari mencoba lewat objek di dunia nyata yang menurutnya menarik. ISTP umumnya multi talenta, utilitarian, dan lebih pragmatis (jika dibandingkan dengan tipe *NT*). Mereka sering sulit yakin saat akan menyampaikan hasil pemikiran mereka. Tapi mereka akan terus mencoba sesuatu lewat praktek saat mereka sudah cukup yakin untuk memulai.

Ne-Si
INTP yang belum berkembang Si-nya tidak tertarik pada rutinitas dan prosedur yang terlalu kaku. Gaya bicara mereka juga cenderung mengalir sesuai pola dan hubungan dari apapun yang mereka pikirkan tanpa dibatasi dengan topiknya.INTP sangat terbuka saat membicarakan kemungkinan di masa depan. Mereka lebih suka mengakomodasi kemungkinan dari Ne-nya sebelum bisa mengeliminasinya secara bertahap hingga ada bukti mutlak untuk membenarkan dan menyalahkan sesuatu.

Saat fungsi Si mereka lebih berkembang, INTP bisa cukup runut dan teratur dalam menyampaikan pengalamannya. Si juga membuat INTP lebih fokus pada suatu topik saat dibutuhkan. INTP kadang bisa cukup bersemangat saat mereka bercerita tentang masa lalu yang mereka anggap cukup spesial. Walaupun begitu, INTP tetap punya batas dan rasa bosan saat memaksakan diri menjalani rutinitas dan prosedur yang terlalu kaku, apalagi jika rutinitasnya jauh dari minat mereka. Berkembangnya Si pada INTP tidak menjadikan mereka jadi orang yang suka membicarakan masalah-masalah konkrit terkait privasi dalam pekerjaan mereka ataupun masalah orang lain. Ne membuat INTP tetap lebih suka melihat pola atau hubungan abstrak sehingga mereka tidak terlalu suka membicarakan sesuatu hanya berdasarkan bentuk asli objek yang diterima panca indera mereka.

Se-Ni
Karena fungsi auxiliary ISTP adalah Se, ISTP cenderung lebih suka menikmati hidup di waktu sekarang. ISTP jarang tertarik membicarakan masa lalunya selain sebagai referensi pembicaraan. Mereka juga bukan penggemar rutinitas dan prosedur yang terlalu kaku. ISTP lebih menyukai spontanitas dalam bekerja walaupun mereka tidak terlalu spontan jika dibandingkan dengan ESTP. ISTP umumnya hanya bersikap spontan dalam hal-hal yang terkait dengan passion dan pemikiran mereka yang berasal dari Ti-nya.

ISTP yang sudah berkembang Ni-nya akan lebih tertarik pada filosofi, politik dan pemikiran tentang masa depan. Walaupun begitu, jika diberi pilihan, mereka tetap lebih suka spontanitas dan "hidup untuk saat ini" karena Se mereka yang berada di posisi auxiliary. Sebelum Ni-nya berkembang, ISTP umumnya tidak terlalu tertarik untuk berbicara terlalu teoritis tentang masa depan.

Perbedaannya Lainnya
INTP => Cara mereka menyampaikan sesuatu kadang njlimet, dan beberapa orang mungkin akan mengatakan bahwa mereka menjelaskan ide secara "berputar-putar". Itu karena INTP cenderung detail saat berbicara tentang kemungkinan dan ide abstrak. INTP suka menghubungkan banyak hal secara abstrak dengan fungsi Ne mereka yang berada di posisi auxiliary. Dalam cerita dan jawaban yang disampaikannya, mungkin akan ada penjelasan tentang sebab, pendapat mereka, pesan moral, tujuan, kaitan dengan masa lalu dan mungkin juga hal lain yang sebenarnya tidak ditanyakan.
INTP yang menyukai sastra dan bahasa umumnya akan banyak menggunakan analogi dalam penyampaian idenya. INTP biasanya akan mulai serius dan bersemangat saat membicarakan hal yang disukainya.

ISTP => Biasanya cenderung lebih praktis, tidak terlalu teoritis dan sederhana dalam menyampaikan idenya secara lisan. Pada fase awal, mereka mungkin lebih sering bergerak daripada berbicara, sehingga mereka terkesan sebagai pendiam. Tapi, setelah Fe-nya berkembang, ISTP cenderung lebih mudah bersosialisasi dibandingkan dengan INTP walaupun mereka tetap butuh waktu untuk menyendiri. ISTP cenderung suka berbagi pengetahuan dan pengalaman yang pernah mereka terapkan lewat praktek.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »