INTJ

Temperamen : NT / The rational / Theorist / Analyst
Fungsi kognitif utama : Ni Te Fi Se
Shadow Functions : Ne Ti Fe Si

Ni-Te
INTJ mungkin adalah kepribadian yg cenderung "sangat independen" dan mandiri dalam hal pekerjaan dan bahkan mungkin dalam hal hubungan mereka. Sebagai tipe INT*, mereka cenderung bisa bersikap skeptis terhadap banyak hal "di luar diri mereka". INTJ juga cenderung perfeksionis dalam hal pengetahuan dan kemahirannya. Mereka akan terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan yg terkait dg hal-hal yg menarik minat mereka.

INTJ cenderung (sering secara mutlak) menerapkan kriteria "apakah ini bisa bekerja?" pada apapun dari penelitian dalam spesialisasi mereka sendiri hingga dalam hal yg terkait dg norma sosial yg berlaku. Mereka memberikan nilai lebih pada keahlian, konsistensi logis, konsep, dan ide. Mereka belajar secara konseptual dan juga ingin tahu prinsip dan cara kerja yg mendasari dan menghasilkan detail dan fakta; dibandingkan hanya dg mengingat detail tersebut.

INTJ dikenal sebagai "Systems Builders". Mereka memiliki kombinasi dari imajinasi, impresi dan juga potensi untuk dapat diandalkan. Apapun sistem di tempat mereka bekerja, perfeksionisme dan sikap seolah tidak peduli pada wewenang atau kekuasaan yg berlaku mungkin akan mereka tampilkan, karena INTJ bisa seperti "tak kenal ampun" terhadap diri mereka sendiri maupun orang lain yg ada dalam proyek di mana mereka terlibat. Siapapun yg dianggap "akan memperlambat" (termasuk juga orang dg jabatan di atas mereka), akan kehilangan respect dari mereka. INTJ juga diketahui punya kecenderungan untuk memikirkan secara mandiri dan mengimplementasikan keputusan yg sangat penting tanpa mengkonsultasikannya pada pimpinan maupun rekan kerja mereka jika mereka merasa akan lebih baik dan maksimal saat mengerjakannya sendiri. Walaupun begitu, mereka cenderung  cermat dan teliti dalam mengetahui dan memahami kontribusi perseorangan yg sudah terlibat dalam suatu proyek, dan akan memberikan perhargaan karena orang tersebut telah memanfaatkan peluang yg mungkin bahkan tidak disadari oleh orang lain. Ini menghasilkan suatu independensi yg tidak biasa dari suatu pemikiran, membebaskan diri mereka dari batasan otoritas, kesepakatan, aturan, atau sentimen yg mereka hadapi demi mencapai tujuan ataupun kepentingan mereka sendiri.

Seperti tipe lainnya, fungsi kognitif utama yg berkembang pertama kali dari INTJ adalah fungsi dominannya, dalam hal ini fungsi kognitif tersebut adalah fungsi Ni. Kemudian dilanjutkan dg fungsi auxiliary mereka (Te) dan juga fungsi inferior mereka (Se). Karena Ni mereka, INTJ akan secara alami menyesuaikan diri terhadap “gambaran besar” dan seperti tidak bisa menolak untuk melihat bagaimana setiap hal saling terhubung dalam dunia internal mereka. Ni juga memproses secara abstrak semua data yg diterima oleh Se mereka. Kemampuan mereka untuk memahami pola yg rumit dan dalam serta sebab akibat dari suatu hubungan sangat membantu pencapaian dalam karir dari INTJ.

Ni adalah cara INTJ memahami dunia internal mereka, itu mengarahkan  cara mereka menyimpan informasi dan bagaimana cara memahami informasi. Ni juga mengarahkan arah dan tujuan dari pemikiran mereka. Ni cenderung menyimpan informasi dengan pola yang menyebar dengan semua kepingan data yang mempunyai hubungan dengan kekuatan beragam dan terhubung kepada kepingan data tambahan. Ini membuat sekumpulan informasi yang berbentuk seperti jaring yang tiap bagiannya saling terhubung sehingga itu terlalu  besar untuk dilihat sebagai sebuah detail secara keseluruhan, tapi bisa diperbesar untuk diperlihatkan sebagai gugusan yang rumit dan seperti garis yang saling terhubung. Jaringan data tersebut hanya tersisa sedikit dari apa yang terlihat di luar sebagai pemikiran secara sadar, memberikan Ni sesuatu yang terasa seperti bagian dari mimpi dengan hasil yang konkrit. Karena fokus dari persepsi Ni yang secara konstan yang melakukan pengamatan semua hal tapi dalam lingkup dan rentang waktu yang lebih fokus daripada Ne tapi juga secara terus menerus memperlihatkan hasilnya dari beragam sudut pemikiran dan perasaan yang berganti, Orang dengan Ni dominan cenderung merasakan pengalaman dari dunia internal mereka yang secara konstan mengalami fluktuasi.

Fungsi kedua mereka, yaitu Te, cenderung membuat pertimbangan dan keputusan berdasarkan fakta, data, efisiensi dan implementasi di dunia nyata. Te membantu INTJ secara rasional menuntaskan intuisi dari Ni mereka untuk diterapkan dalam berbagai bidang, entah itu dalam matematika, sains, atau bidang ilmu yg berkaitan dengan fungsi Te mereka. Keberadaan Te memberikan dorongan untuk bergerak keluar dari mode Perceiving ke dalam mode Judging, dan juga memberikan INTJ kepribadian yg beragam dan seimbang. Selain karena Ni mereka yg cenderung membuat INTJ sering masuk ke dalam dunia internalnya terutama saat mereka menyendiri, Te mereka, umumnya membuat orang lain sering salah berasumsi bahwa INTJ adalah individu yg selalu serius. Banyak yg melewatkan fakta bahwa mereka lebih dominan sebagai Perceiver (dg fungsi Ni yg dominan sebagai fungsi Perceiving), yg membuat mereka secara internal jauh lebih easygoing, bahkan playful, dibandingkan dg apa yg orang sadari.

Ada suatu keadaan dimana INTJ bisa fokus dan menyatu dg aktivitasnya. Dalam keadaan tersebut, INTJ seperti lupa tentang diri mereka sendiri dan sekelilingnya, dan “menjadi satu dg” aktivitas mereka. Keadaan tersebut umumnya muncul ketika INTJ melakukan aktivitas yg melibatkan fungsi dominan and auxiliary mereka.

Bagi "orang luar", INTJ mungkin tampak seperti memancarkan aura "kepastian" dan kepercayaan diri. Kepercayaan diri dan gaya bicara mereka yg cenderung to the point, kadang disalahpahami sebagai arogansi sederhana oleh beberapa orang. Sekalipun INTJ bisa bersikap skeptis terhadap banyak hal di luar dirinya, tetapi mereka umumnya bisa sangat yakin terhadap pengetahuan dan kemampuannya. INTJ adalah orang yg cenderung selalu yakin dg ide yg sudah dia putuskan. Butuh suatu kegagalan yg benar-benar meyakinkan untuk membuat mereka tidak yakin terhadap apa yg sudah mereka lakukan. Bagi mereka, apapun adalah mungkin dan semuanya bisa dinegosiasikan. Bagaimanapun keadaan di luar, INTJ selalu memperhatikan dan mencoba memahami pola, hubungan dan bentuk yg diolah secara internal berdasarkan objek di dunia nyata untuk kemudian hasilnya digunakan oleh mereka. Orang dg tipe ini menikmati saat mereka mengembangkan solusi untuk masalah yg kompleks.

Umumnya, INTJ akan berusaha menemukan spesialisasinya dalam suatu bidang ilmu sejak usia yg relatif muda. Ketika ada permintaan yg menyangkut area dari bidang ilmu atau keahlian mereka ( dan mereka bisa punya beberapa ), mereka akan bisa mengatakan hampir dg segera apakah mereka akan dapat membantu atau tidak. Jika mereka bisa melakukannya, mereka mungkin saja akan segera akan menyatakan caranya. INTJ tahu apa yg mereka tahu, dan bahkan mungkin, mereka tahu apa yg belum mereka ketahui secara langsung. Intinya, apa yg INTJ mau "lakukan" cenderung berupa apa yg mereka "ketahui" menurut mereka.

Sebagai introvert, dan juga karena mereka terlihat seperti “hidup dalam dunia mereka sendiri", mereka sering mendapatkan label seperti unik, canggung, aneh, atau kurang memperhatikan apa yg ada di sekitarnya. Karena mereka sering terbenam dalam pikiran dan minat mereka sendiri, INTJ bisa seperti lupa pada penerapan norma sosial atau aspek dari kehidupan yg bersifat praktis. Sekalipun INTJ tersebut adalah “book smart” mereka mungkin akan kesulitan dalam hal kemampuan berinteraksi sosial khususnya saat bertemu dg orang yg baru atau belum lama mereka kenal. Hal itu karena banyak INTJ sering kurang siap "membaur" dg ritual sosial dan kadang INTJ kurang bisa bersabar terhadap obrolan ringan atau basa basi. Selain itu, INTJ biasanya sangat membutuhkan privasi dan sering tampak kurang ekspresif yg membuat mereka mudah disalahpahami. Mungkin masalah yg paling mendasar adalah bahwa INTJ ingin sesuatu bisa diterima akal sehat dan jelas tujuannya. Dan mungkin, mereka akan cenderung berharap adanya alasan yg bisa diterima and sikap terus terang tanpa basa-basi. Hubungan personal, terutama yg bersifat romantis, bisa menjadi sisi lemah dari seorang INTJ. Di saat mereka sebenarnya bisa cukup peduli dg orang lain (yg biasanya hanya sedikit dari orang yg terpilih), dan mereka juga mau meluangkan waktu untuk hubungannya; pengetahuan dan kepercayaan diri mereka yg bisa membuat mereka sukses dalam hal lain bisa saja tidak berlaku dalam situasi hubungan interpersonal yg butuh interaksi yg bersifat emosional karena cara mereka berinteraksi.

Sekalipun sulit dalam mengawali suatu hubungan, mungkin aset INTJ yg terkuat dalam hal hubungan interpersonal adalah kemampuan intuitif mereka dan keinginan mereka untuk "bekerja pada" suatu hubungan di dalam suatu sistem atau organisasi. Walaupun sebagai tipe T(thinking) mereka tidak selalu punya empati yg natural seperti yg ada pada banyak tipe F(Feeling), Fungsi intuitif bisa sering berperan sebagai pengganti yg baik dg memahami dan memadukan makna yg mungkin dibalik setiap hal seperti nada bicara, perubahan frasa, dan ekspresi wajah. Kemampuan ini bisa diasah dan diarahkan secara konsisten dg usaha yg diulang-ulang untuk memahami dan mendukung tujuan mereka mencapai sesuatu yg mereka pedulikan. Dengan begitu, hubungan-hubungan yg akhirnya dibangun oleh INTJ cenderung bisa memiliki karakteristik berupa daya tahan, stabilitas, dan komunikasi yg baik dari mereka.

Pilihan karir INTJ umumnya adalah dalam bidang sains, engineering, dan pekerjaan apapun yg membutuhkan kombinasi dari sifat intelek dan ketajaman (seperti hukum dan dalam beberapa bidang akademis). INTJ bisa meningkatkan posisi mereka agar menjadi "seseorang yg mengatur" ketika mereka punya kemauan untuk meluangkan waktu mereka dalam menampilkan atau "memasarkan" kemampuan mereka sambil meningkatkannya. Demi sebuah ambisi atau hasrat untuk sebuah privasi, banyak juga INTJ yg menemukan kegunaan dari belajar untuk menampilkan sikap yg lebih konformis atau mengikuti kaidah-kaidah yg berlaku dg tujuan untuk "membuat topeng" yg menutupi pembawaan mereka yg cenderung bersikap tidak konvensional.

Ni-Fi

Karena preferensi mereka untuk menggunakan Te jika dibandingkan dg Fi dan juga karena gaya bicaranya, mungkin itu akan memunculkan kesalahpahaman dan stereotipe bahwa INTJ adalah "logical and emotionless robot". Tapi, kenyataannya, mereka punya nilai personal dan kesadaran yg kuat terhadap emosi mereka walaupun mereka jarang menampilkan perubahan ekspresi emosi mereka secara langsung kecuali pada orang-orang tertentu. Ini kenapa INTJ secara khas menunjukkan rasa kurang tertarik dalam hal "hubungan sosial". Mereka umumnya cenderung meluapkan ekspresi terkait dg emosi mereka di lingkup yg terbatas terutama keluarga mereka, atau dg sedikit teman akrab mereka. Di saat mereka bisa bersikap skeptis terhadap banyak hal, mereka bisa memberikan nilai lebih pada keluarga dan pertemanan di mana itu bisa menjadi pengecualian terhadap sikap skeptis mereka terhadap segala sesuatu di luar dirinya. Selain itu, mereka juga cenderung bisa menjadi rekan yg setia dan bertanggung jawab saat sudah membangun hubungan yg serius.

Ni-Se
INTJ yg sedang tertekan mungkin juga akan terjerumus ke dalam beragam bentuk kepuasan yg didapat dg instan. Walaupun begitu, Se mereka umumnya tidak bisa bertahan lama dan cenderung tidak maksimal jika dipaksakan.


INFJ dianugerahi dg penglihatan internal yg didapat dari Ni mereka maupun penglihatan eksternal yg didapat dari Se mereka. Ni cenderung berperan sebagai ketidaksadaran terhadap dunia eksternal karena proses dari Ni terfokus di dalam dunia internal mereka tanpa perlu lagi data eksternal, sedangkan Se memberikan mereka persepsi inderawi yg bersifat eksternal yg siap melihat dan mengamati objek duniawi yg ditangkap oleh panca indera mereka. Bagaimanapun, Se adalah fungsi terlemah dari INFJ tapi itu juga fungsi yg paling rentan dan tidak stabil keberadaannya karena sifatnya yg 180 derajat berlawanan dg fungsi dominan.

Se di posisi inferior juga membuat mereka cenderung tidak terlalu banyak bergerak secara spontan karena pengaruh Ni dominan mereka. INFJ biasanya lebih senang menikmati waktu luang mereka dengan mendengar musik, melihat film, menonton televisi atau kegiatan yang tidak menuntut mereka untuk terlalu banyak bergerak secara spontan. Mereka mungkin saja senang berimajinasi atau merenungkan sesuatu yang menarik minat mereka saat menyendiri. Walaupun begitu, ada saatnya mereka akan bertindak lebih spontan dan mencari kesenangan tanpa mempertimbangkan resiko yang akan mereka hadapi di masa depan, terutama saat mereka sudah benar-benar tertekan.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »