INTJ dan ENTJ sama-sama tipe NT / The theorist / rationals. INTJ dan
ENTJ sangat suka menggunakan logika dan bersikap rasional dalam pengambilan keputusannya. Umumnya, mereka tidak suka basa-basi atau membicarakan tentang urusan
pribadi orang lain. Mereka juga cenderung mengabaikan detail yang mereka
nilai tidak perlu. Mereka senang mengamati pola, gambaran besar, dan
cenderung berpikir secara konseptual. Lalu apa perbedaan INTJ dan ENTJ? Perbedaan yang paling jelas adalah ENTJ ekstrovert dan INTJ introvert. Walaupun hanya berbeda huruf awal dan urutan fungsi kognitif utamanya, INTJ dan ENTJ punya cukup banyak perbedaan. Introvert dan extrovert dalam MBTI (dengan fungsi kognitif) bukan cuma soal social outgoing atau tidak. Tapi itu lebih terkait dengan fungsi dominan tiap tipe dan bagaimana seseorang "mengarahkan energinya".
Perbedaan Fungsi Dominan dan Auxiliary
ENTJ yang termasuk tipe EJ adalah extrovert yang berorientasi target. ENTJ fungsi dominannya adalah Te (Extroverted Thinking) sehingga mereka mengutamakan penggunaan logika, fakta, dan data untuk mencapai target mereka dengan cara seefisien dan seefektif mungkin. Te membuat mereka tertarik untuk mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan faktual yang berguna terkait pekerjaan atau target mereka. Fungsi auxiliary mereka adalah Ni yang membuat mereka bisa melihat potensi kegunaan dari pengetahuan atau hal-hal lain di masa depan. Karena mereka bisa memprediksi hasil yang mungkin dari tindakan yang akan mereka lakukan, ENTJ bisa memilih dan memutuskan solusi dan tindakan (yang mereka anggap) terbaik sesuai informasi dan batas waktu yang mereka miliki. ENTJ cenderung memutuskan sesuatu dengan cepat karena mereka tidak tertarik membuang waktu hanya untuk memilih di saat mereka bisa langsung menerapkan pilihan paling logis dan optimal yang sudah terpikirkan. Mereka belajar dari pengalaman mereka, terutama saat menerapkan hasil pemikiran mereka dalam proyek-proyek tertentu. Selain menerapkan sendiri, ENTJ cenderung suka mengarahkan dan mengatur orang lain dalam suatu kelompok atau organisasi. ENTJ berpotensi untuk menjadi pemimpin yang visioner yang bisa memahami resiko maupun keuntungan dari tiap keputusannya berdasarkan gambaran besar dari tiap informasi yang diterimanya. Mereka bisa memanfaatkan modal, sistem, status, tenaga dan sumber daya yang ada
Sebagai tipe IJ, INTJ termasuk introvert yang berorientasi pada proses pencarian informasi, dan cenderung adaptif sehingga mereka bisa bertindak saat diperlukan. Fungsi Ni di posisi dominan membuat mereka imajinatif dan senang melakukan mental wandering. Mereka menghubungkan informasi-informasi yang mereka terima secara internal sehingga membentuk plot atau skenario tertentu. Ni terus menuntun INTJ untuk mencari informasi baru yang bisa dihubungkan secara abstrak atau imajinatif. Kebutuhan Ni terhadap informasi baru cenderung fluktuatif. Walaupun cukup imajinatif secara internal, INTJ cenderung tidak menyampaikan semua hasil imajinasi dan prediksinya karena adanya filter dari Te yang menyaring informasi berdasarkan data dan fakta yang bisa mereka dapatkan. Penggunaan Ni yang cepat cenderung lebih abstrak prosesnya sehingga mereka sendiri belum tentu bisa menjelaskan alurnya secara utuh, walaupun mereka bisa cukup yakin dengan hasil akhirnya. Selain sebagai filter, Te juga membuat INTJ lebih frontal dan to the point saat sudah cukup yakin dengan data dan fakta yang mereka peroleh.
Perbedaan Fungsi Inferior
Fungsi inferior kedua tipe ini jelas berbeda walaupun hanya berbeda huruf awalnya. Hingga usia tertentu atau hingga seseorang membiasakannya, fungsi inferior biasanya akan lambat dalam perkembangannya karena prioritas dari penggunaan fungsi dominan.
Fungsi inferior dari INTJ adalah Se. Ini membuat INTJ cenderung kekurangan inisiatif untuk bergerak spontan sehingga mereka terlihat inert atau hanya bergerak seperlunya. INTJ umumnya kurang nyaman saat terlalu lama menjadi pusat perhatian saat bergerak secara spontan. Se inferior juga membuat INTJ punya kecenderungan untuk hanya mengumpulkan informasi baru dari panca indera mereka seperlunya saja sebelum mengolahnya secara internal.
ENTJ fungsi inferiornya adalah Fi. Ini membuat ENTJ kadang cenderung kurang bisa membaca situasi emosi internalnya maupun orang-orang terdekatnya. ENTJ bisa cukup bingung saat orang-orang di sekitarnya menunjukkan respon yang tidak mereka harapkan saat mereka berusaha untuk membantu dan menuntun orang lain dalam kelompoknya. ENTJ umumnya kurang aktif dalam menguatkan kedekatan emosional dengan orang di sekitarnya. Kedekatan mereka dengan orang-orang di sekitarnya lebih banyak dibangun lewat proyek dan kegiatan sosial dalam suatu kelompok. Di sisi lain, ENTJ sangat membutuhkan timbal balik, stabilitas, dan dukungan emosional dari orang lain.
Perbedaan Loop
Loop Adalah perputaran bolak-balik dari fungsi inferior ke fungsi tersier dengan fungsi auxiliary yang direpress. Loop dalam jangka pendek dari introvert bisa digunakan untuk mempertajam proses pengolahan informasi dengan hasil yang positif maupun negatif sesuai tujuan dan cara penggunaan. Tapi, loop jangka panjang dari seorang introvert akan lebih cenderung berperan negatif karena membuat introvert kurang aktif fungsi auxiliary-nya dan jadi terlalu asosial. Loop jangka panjang dari tipe introvert bisa terjadi karena mereka terlalu nyaman menyendiri atau mereka merasa ada yang tidak tepat dengan sesuatu di lingkungannya. Sebaliknya, extrovert akan makin sibuk dengan dunia luar, urusan orang lain, dan interaksi sosial sehingga melupakan target atau kebutuhannya sendiri.
Loop dari INTJ adalah Ni-Fi. Ini membuat INTJ bisa mengolah informasi untuk menghasilkan perkiraan berdasarkan informasi abstrak dari Ni yang didukung dengan pertimbangan terkait kedekatan emosional atau nilai personal dari Fi. Saat ada informasi yang negatif dari dunia luar, fungsi auxiliary INTJ (Te) akan direpress dan mereka akan lebih percaya penilaian subjektif dari Ni-Fi. Loop fungsi kognitif tanpa informasi baru dari luar akan mengulang-ulang pemrosesan informasi negatif dan bahkan mempertajamnya sehingga INTJ cenderung lebih skeptis dan terlalu cemas saat akan menjalin hubungan baru. Saat pemrosesan informasi tidak mencapai fungsi inferior mereka (Se), INTJ yang mengalami loop bisa jadi lebih inert dan sibuk dengan dirinya sendiri. Mereka mungkin saja mengalami delusi atau mendapatkan perkiraan-perkiraan yang tidak realistis.
Loop dari ENTJ adalah Te-Se. Ini membuat ENTJ lebih aktif memaksakan kehendaknya demi mendapatkan dampak langsung secepatnya (Se) dengan cara yang mereka anggap logis, efisien, efektif, dan sistematis berdasarkan Te-nya. ENTJ yang mengalami loop akan lebih agresif dan impulsif saat berusaha untuk mencapai tujuan-tujuannya dan kesenangannya dengan cara apapun. Fungsi Ni yang direpress membuat ENTJ cenderung cuma fokus pada satu kemungkinan terbaik dengan mengabaikan skenario-skenario tidak terduga yang bisa memperlambat pencapaian tujuan mereka. ENTJ mungkin juga kurang peduli pada dampak negatif terhadap orang-orang baru yang dinilai tidak punya peran dalam rencananya. Saat pemrosesan informasi tidak sampai ke fungsi inferiornya (Fi), ENTJ cenderung mengabaikan pertimbangan berupa kedekatan emosional dan nilai personal saat semua itu dinilai bisa menghambat tujuannya sehingga orang dengan tipe ini bisa terkesan makin blunt, tidak peduli, dan arogan; bahkan pada orang yang sudah dekat dengannya.
Perbedaan Fungsi Dominan dan Auxiliary
ENTJ yang termasuk tipe EJ adalah extrovert yang berorientasi target. ENTJ fungsi dominannya adalah Te (Extroverted Thinking) sehingga mereka mengutamakan penggunaan logika, fakta, dan data untuk mencapai target mereka dengan cara seefisien dan seefektif mungkin. Te membuat mereka tertarik untuk mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan faktual yang berguna terkait pekerjaan atau target mereka. Fungsi auxiliary mereka adalah Ni yang membuat mereka bisa melihat potensi kegunaan dari pengetahuan atau hal-hal lain di masa depan. Karena mereka bisa memprediksi hasil yang mungkin dari tindakan yang akan mereka lakukan, ENTJ bisa memilih dan memutuskan solusi dan tindakan (yang mereka anggap) terbaik sesuai informasi dan batas waktu yang mereka miliki. ENTJ cenderung memutuskan sesuatu dengan cepat karena mereka tidak tertarik membuang waktu hanya untuk memilih di saat mereka bisa langsung menerapkan pilihan paling logis dan optimal yang sudah terpikirkan. Mereka belajar dari pengalaman mereka, terutama saat menerapkan hasil pemikiran mereka dalam proyek-proyek tertentu. Selain menerapkan sendiri, ENTJ cenderung suka mengarahkan dan mengatur orang lain dalam suatu kelompok atau organisasi. ENTJ berpotensi untuk menjadi pemimpin yang visioner yang bisa memahami resiko maupun keuntungan dari tiap keputusannya berdasarkan gambaran besar dari tiap informasi yang diterimanya. Mereka bisa memanfaatkan modal, sistem, status, tenaga dan sumber daya yang ada
Sebagai tipe IJ, INTJ termasuk introvert yang berorientasi pada proses pencarian informasi, dan cenderung adaptif sehingga mereka bisa bertindak saat diperlukan. Fungsi Ni di posisi dominan membuat mereka imajinatif dan senang melakukan mental wandering. Mereka menghubungkan informasi-informasi yang mereka terima secara internal sehingga membentuk plot atau skenario tertentu. Ni terus menuntun INTJ untuk mencari informasi baru yang bisa dihubungkan secara abstrak atau imajinatif. Kebutuhan Ni terhadap informasi baru cenderung fluktuatif. Walaupun cukup imajinatif secara internal, INTJ cenderung tidak menyampaikan semua hasil imajinasi dan prediksinya karena adanya filter dari Te yang menyaring informasi berdasarkan data dan fakta yang bisa mereka dapatkan. Penggunaan Ni yang cepat cenderung lebih abstrak prosesnya sehingga mereka sendiri belum tentu bisa menjelaskan alurnya secara utuh, walaupun mereka bisa cukup yakin dengan hasil akhirnya. Selain sebagai filter, Te juga membuat INTJ lebih frontal dan to the point saat sudah cukup yakin dengan data dan fakta yang mereka peroleh.
Perbedaan Fungsi Inferior
Fungsi inferior kedua tipe ini jelas berbeda walaupun hanya berbeda huruf awalnya. Hingga usia tertentu atau hingga seseorang membiasakannya, fungsi inferior biasanya akan lambat dalam perkembangannya karena prioritas dari penggunaan fungsi dominan.
Fungsi inferior dari INTJ adalah Se. Ini membuat INTJ cenderung kekurangan inisiatif untuk bergerak spontan sehingga mereka terlihat inert atau hanya bergerak seperlunya. INTJ umumnya kurang nyaman saat terlalu lama menjadi pusat perhatian saat bergerak secara spontan. Se inferior juga membuat INTJ punya kecenderungan untuk hanya mengumpulkan informasi baru dari panca indera mereka seperlunya saja sebelum mengolahnya secara internal.
ENTJ fungsi inferiornya adalah Fi. Ini membuat ENTJ kadang cenderung kurang bisa membaca situasi emosi internalnya maupun orang-orang terdekatnya. ENTJ bisa cukup bingung saat orang-orang di sekitarnya menunjukkan respon yang tidak mereka harapkan saat mereka berusaha untuk membantu dan menuntun orang lain dalam kelompoknya. ENTJ umumnya kurang aktif dalam menguatkan kedekatan emosional dengan orang di sekitarnya. Kedekatan mereka dengan orang-orang di sekitarnya lebih banyak dibangun lewat proyek dan kegiatan sosial dalam suatu kelompok. Di sisi lain, ENTJ sangat membutuhkan timbal balik, stabilitas, dan dukungan emosional dari orang lain.
Perbedaan Loop
Loop Adalah perputaran bolak-balik dari fungsi inferior ke fungsi tersier dengan fungsi auxiliary yang direpress. Loop dalam jangka pendek dari introvert bisa digunakan untuk mempertajam proses pengolahan informasi dengan hasil yang positif maupun negatif sesuai tujuan dan cara penggunaan. Tapi, loop jangka panjang dari seorang introvert akan lebih cenderung berperan negatif karena membuat introvert kurang aktif fungsi auxiliary-nya dan jadi terlalu asosial. Loop jangka panjang dari tipe introvert bisa terjadi karena mereka terlalu nyaman menyendiri atau mereka merasa ada yang tidak tepat dengan sesuatu di lingkungannya. Sebaliknya, extrovert akan makin sibuk dengan dunia luar, urusan orang lain, dan interaksi sosial sehingga melupakan target atau kebutuhannya sendiri.
Loop dari INTJ adalah Ni-Fi. Ini membuat INTJ bisa mengolah informasi untuk menghasilkan perkiraan berdasarkan informasi abstrak dari Ni yang didukung dengan pertimbangan terkait kedekatan emosional atau nilai personal dari Fi. Saat ada informasi yang negatif dari dunia luar, fungsi auxiliary INTJ (Te) akan direpress dan mereka akan lebih percaya penilaian subjektif dari Ni-Fi. Loop fungsi kognitif tanpa informasi baru dari luar akan mengulang-ulang pemrosesan informasi negatif dan bahkan mempertajamnya sehingga INTJ cenderung lebih skeptis dan terlalu cemas saat akan menjalin hubungan baru. Saat pemrosesan informasi tidak mencapai fungsi inferior mereka (Se), INTJ yang mengalami loop bisa jadi lebih inert dan sibuk dengan dirinya sendiri. Mereka mungkin saja mengalami delusi atau mendapatkan perkiraan-perkiraan yang tidak realistis.
Loop dari ENTJ adalah Te-Se. Ini membuat ENTJ lebih aktif memaksakan kehendaknya demi mendapatkan dampak langsung secepatnya (Se) dengan cara yang mereka anggap logis, efisien, efektif, dan sistematis berdasarkan Te-nya. ENTJ yang mengalami loop akan lebih agresif dan impulsif saat berusaha untuk mencapai tujuan-tujuannya dan kesenangannya dengan cara apapun. Fungsi Ni yang direpress membuat ENTJ cenderung cuma fokus pada satu kemungkinan terbaik dengan mengabaikan skenario-skenario tidak terduga yang bisa memperlambat pencapaian tujuan mereka. ENTJ mungkin juga kurang peduli pada dampak negatif terhadap orang-orang baru yang dinilai tidak punya peran dalam rencananya. Saat pemrosesan informasi tidak sampai ke fungsi inferiornya (Fi), ENTJ cenderung mengabaikan pertimbangan berupa kedekatan emosional dan nilai personal saat semua itu dinilai bisa menghambat tujuannya sehingga orang dengan tipe ini bisa terkesan makin blunt, tidak peduli, dan arogan; bahkan pada orang yang sudah dekat dengannya.