ENFP

Fungsi kognitif utama : Ne-Fi-Te-Si
Shadow Functions : Ni-Fe-Ti-Se
Temperamen : NF / The stabilizer / Idealist / Diplomat

Ne-Fi

Sebagai tipe NF, ENFP cenderung tertarik dengan keaslian, idealisme, dan aktualisasi diri. Mereka mempercayai penilaian berdasarkan intuisi dan impresi sebelum kemudian menggunakan logika dan data sebagai pendukung penilaiannya. Selain itu, mereka juga cenderung kreatif dan imajinatif. Karena Fi-nya, sebagai tipe *NFP mereka cenderung lebih kuat dalam mempertahankan idealismenya dibandingkan dengan *NFJ. Walaupun begitu, mereka cenderung tidak terlalu berharap agar orang lain sama dengan mereka. Secara sederhana, ENFP adalah pemimpi idealis yang tertarik dengan manusia dan ide.

Ne adalah fungsi dominan ENFP. Mereka menggunakan ini untuk memahami dan menemukan pola, kemungkinan dan sesuatu yang mendasari dari cara kerja sesuatu, untuk melihat kemungkinan di masa depan; membangun teori dan frameworks; dan membentuk hubungan saat mereka berbicara, menulis atau membuat sesuatu. Ne secara konstan mempunyai ide, pemikiran, dan teori walaupun semua itu tidak selalu tampak sinkron dengan dengan realitas. Ne berbeda dengan Se yang bergerak untuk mengikuti impuls dan sensasi yang dibangkitkan oleh apa yang diterima panca indera mereka. Saat bergerak, tujuan Ne bukanlah sensasi yang berawal dari panca indera atau gerakan yang mereka lakukan, tapi Ne bergerak karena didasarkan oleh rasa ingin tahu terhadap banyak hal di sekitarnya. Fungsi Ne membuat ENFP penuh rasa ingin tahu dan tertarik pada banyak kemungkinan di sekitarnya.

Berdasarkan buku Neuroscience of Personality yang ditulis Dario Nardi, Ne adalah master dari "trans-contextual thinking". Ini berarti mereka bisa berpikir dengan mudah dari berbagai konteks yang ada. Ne tidak terlalu detail merespon stimulus dan sensasi yang diterima panca indera. Ne membuat otak merespon dengan memproses secara cepat stimulus-stimulus dan sensasi yang diterima panca indera di beragam bagian otak, termasuk bagian yang tidak terkait dengan stimulus. Bagaimanapun, Ne membuat seseorang bisa sibuk dalam menghubungkan satu hal dengan banyak hal dan keadaan yang mungkin dengan menggunakan hampir beberapa bagian otak sekaligus. Sebagai contoh, kebanyakan orang, saat mendengar nama dua ekor hewan akan membangkitkan bagian otak yang terkait dengan pendengaran, penglihatan atau ingatan. Dibandingkan dengan sensasi panca indera, Ne mungkin akan tiba-tiba membuat seseorang berimajinasi tentang cerita dua saudara, yang dihubungkan dengan nama dua hewan tersebut. Mereka mungkin juga merasa penasaran dengan cara dua hewan tersebut menulis. Mereka akan mungkin mencari tahu semua hubungan yang mungkin dan terpikirkan oleh mereka.

ENFP sering meluangkan banyak waktu untuk mengeksplorasi banyak hal seperti hubungan sosial, perasaan dan ide sebelum mereka menemukan sesuatu yang mereka rasa pantas dan cocok untuk mereka. Ketika mereka menemukan tempatnya di dunia, imajinasi, empati dan keberanian mereka seperti memberikan hasil yang menakjubkan.

Fungsi Fi dari ENFP yang berada di posisi auxiliary membantu menyeleksi ide dan kemungkinan dari Ne berdasarkan nilai personal, kedekatan suatu hubungan, dan standar kepantasan yang subjektif. Fi berperan dalam menentukan dan mempertahankan standar nilai personal. Fi membuat mereka memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan oleh orang lain. Fungsi kognitif ini juga membuat mereka cenderung memperlakukan orang-orang yang mereka kenal sesuai tingkat kedekatannya. Walaupun mereka terkesan bisa cepat akrab dengan orang yang baru ditemui, sikap dan prioritas ENFP dengan orang yang sudah dekat tentu saja berbeda dengan orang yang baru mereka kenal.

ENFP normalnya sangat anti konflik dan cukup sensitif saat menghadapi konflik yang mungkin akan membuat mereka menghindar dari konflik tersebut hingga mereka merasa tenang kembali. Walaupun mereka peduli pada hubungannya dengan orang lain, mereka mungkin bisa saja tanpa sadar akan mengabaikan orang di sekitarnya demi melakukan sesuatu berdasarkan idealismenya. Hal ini tentu saja bukan kesengajaan mereka untuk mengabaikan orang di sekitar mereka. Tapi, mereka mungkin merasa bahwa mereka sebenarnya sudah memperlakukan orang di sekitarnya semaksimal yang mereka bisa.

Ne membuat ENFP open-minded, antusias, imajinatif dan punya banyak ketertarikan. Mereka belajar tentang dunia melalui pengamatan dan eksperimen. Fi yang disertai dengan Ne membuat ENFP punya nilai personal dan cenderung terlihat idealis dengan ide-idenya. Sekalipun mereka ekstrovert dan cukup mudah memulai interaksi, ENFP sesekali butuh waktu tenang dan menyendiri untuk melakukan refleksi, menyeleksi dan memperbaiki nilai yang mereka miliki. Ketertarikan mereka pada ide sekaligus manusia dan hubungan; membuat ENFP sebagai tipe yang punya ketertarikan yang sangat beragam. Ne yang disertai dengan Fi membuat ENFP tertarik pada aksi nyata sekaligus refleksi. Seperti ENTP, sekalipun mereka lebih dominan sebagai extrovert, ENFP bisa dibilang adalah extrovert yang cukup sering disebut ambivert, atau bisa dibilang seperti hibrid antara introvert dan ekstrovert.

Ne dan Fi membuat seseorang bisa out of the box dan kreatif. Karena Ne adalah prioritas mereka, mereka lebih sering terlihat tertarik berbagi ide-ide mereka dibandingkan dengan nilai personal mereka. Ide mereka bisa sangat abstrak dan acak yang mungkin dianggap tidak masuk akal oleh orang lain jika ENFP belum memfilternya. ENFP  sangat mahir menggunakan imajinasi mereka untuk bertindak dan meniru orang lain, terutama untuk mereka gunakan sebagai candaan.

Seperti pengguna fungsi Ne lainnya, ENFP "bisa" merasa suka sekaligus tidak nyaman dengan adanya fungsi Ne yang memudahkan mereka dalam melihat banyak pola, kemungkinan, koneksi dan gambaran yang lebih besar; berdasarkan fakta, ide dan pengalaman sehingga mereka bisa lebih berpikiran terbuka. Fungsi Ne juga membuat mereka menikmati banyak pertanyaan yang mengizinkan mereka untuk meningkatkan wawasan atau pengetahuan dari orang lain. Tapi di sisi lain fungsi Ne juga sering membuat mereka sulit untuk fokus dan mudah bosan sehingga sulit untuk membuat keputusan dan kesimpulan yang meyakinkan.

Ne-Te

Secara umum, ENFP tidak bersikap kasar dan menghakimi. Mereka lebih tertarik untuk berusaha menjaga kedamaian dan menghindari konflik. Mereka sadar bahwa tiap orang punya pemikiran dan emosinya sendiri. Mereka mungkin sesekali akan memutuskan untuk memberikan kritik dan penilaian karena Te melihat bagaimana sesuatu bisa diperbaiki dan lebih ditingkatkan. Ada saatnya mereka merasa terlalu kritis walaupun mereka awalnya melakukan sesuatu tanpa ada maksud buruk. Mereka umumnya akan merasa menyesal jika mereka sadar bahwa mereka telah berbicara atau melakukan suatu tindakan yang mereka rasa tidak mencerminkan kepribadian mereka.

ENFP akan lebih maksimal saat menggunakan Te ketika ada di dalam suatu sistem yang sudah dibangun, karena akan lebih mudah bagi mereka untuk menggunakan versi sederhana dari Te yang terkait dengan kritik dan perbaikan dibandingkan saat harus membangun sistem dari awal yang akan terasa lebih sulit bagi mereka. Ketika suatu sistem sudah terbentuk dan hanya perlu perbaikan, mereka akan lebih mudah untuk menganalisa dan menemukan solusi. Ketika memulai dari dasar, Mereka akan mempunyai banyak ide, tapi membangun struktur dan sistem secara efisien dengan cepat akan terasa lebih sulit bagi mereka.

Saat Fi dan Ne butuh waktu untuk mengambil keputusan, ini tidak selalu bisa diterapkan dalam praktek yang membutuhkan keputusan cepat. Pada situasi seperti ini, Te akan sangat berguna untuk membuat keputusan yang cepat dan efisien di saat itu juga. Tapi, itu bukan berarti Fi tidak punya peran. Fi tetap berperan seperti kompas yang menunjukkan arah dan memfilter keputusan yang mereka buat. Selama mereka merasa tindakan yang didasari oleh Te mereka mereka tidak bertentangan dengan Fi-nya yang akan mengingatkan mereka saat mereka melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai personalnya, mereka akan tetap merasa nyaman karena Fi-nya sekalipun mereka belum yakin dengan alasan mereka saat menggunakan Te-nya. Sebagai contoh, jika mereka merasa seseorang yang mereka lihat bisa menyakiti mereka dengan suatu cara, mereka tidak punya waktu untuk menguraikan kenapa mereka punya perasaan itu. mereka hanya tahu bahwa mereka merasa tidak aman saat dekat dengan orang tersebut, dan cara terbaik adalah menyeberang atau menghindar untuk menghindari orang tersebut.

Te berperan seperti penjaga bagi ENFP terutama ketika digunakan dengan cara yang healthy. Jika salah satu nilai personal mereka diserang mereka bisa mempertahankannya dengan menyampaikan data dan fakta secara lebih to the point dengan gaya komunikasi seperti pengguna Te pada umumnya. Ketika mereka merasa sangat yakin dengan sesuatu yang akan mereka lakukan, mereka bisa memberikan arahan selama mereka merasa tindakan mereka benar dan tidak bertentangan dengan nilai personal yang mereka miliki. Te bisa membantu ENFP agar lebih cepat dan yakin dalam mengambil kesimpulan dan keputusan (terkait pakaian, pekerjaan, hobi, dll). ENFP akan mencoba bertahan pada tindakan terkait kesimpulan dan keputusan yang mereka lakukan berdasarkan nilai personal dan pengalaman mereka, walaupun mungkin keputusan yang mereka buat berdasarkan Te mereka hanya akan bertahan dalam waktu yang singkat karena Ne yang membuat mereka mudah bosan pada rutinitas dan sesuatu yang monoton. Ini mungkin lebih berguna saat ENFP butuh keputusan yang cepat dan bukan merupakan tindakan yang berlangsung lama. Te yang membuat mereka menilai berdasarkan efisiensi dan hasil membuat mereka sering merasa bahwa mereka seharusnya bisa menguasai sesuatu dengan cepat dan efisien saat pertama kali mencoba.

Selain berperan positif, Te juga mungkin berperan secara negatif saat terjadi looping Ne-Te yang muncul saat mereka dituntut menggunakan pola pikir dan cara kerja yang berbeda. Mereka akan dengan mudah merubah cara kerja dan tampak tidak konsisten karena pertentangan Ne mereka yang menyukai kebebasan dan perubahan dengan kecenderungan untuk mengutamakan efisiensi dan kedisiplinan yang berasal dari dorongan Te mereka.

Ne-Si
Walaupun Ne membuat mereka cukup cepat menemukan ide baru, tapi Ne juga bisa membuat mereka mudah bosan dengan rutinitas dan perulangan. Hal tersebut berpengaruh pada Si mereka yang menjadi prioritas akhir. Itu berarti mereka harus berjuang dan berusaha secara ekstra keras saat harus mengimplementasikan ide mereka dengan cara yang lebih sistematis dan prosedural. Tipe dengan Si dominan yang kuat sering dengan mudah dan nyaman atas inisiatif sendiri untuk melakukan tugas yang butuh perulangan dan terkait dengan sistem yang terstruktur terutama di lingkungan kerja. Hal ini berbeda dengan Ne dominan yang akan merasa bosan karena ide dan imajinasi mereka terbatasi.

ENFP juga sering merasakan pertentangan antara sisi konvensional dan prosedural dari Si dengan Ne yang butuh pembaharuan ide dan tidak konvensional (Ne). Ini umumnya terjadi pada usia belasan tahun hingga dua puluh tahun. Pada saat dan tingkatan tertentu, ENFP sering tertarik untuk melakukan suatu kebiasaan dan tradisi dari masa kecil mereka (Si). Tapi, disisi lain, Ne dan Fi akan menuntun untuk membuat penilaian ulang terkait tradisi dan kebiasaan tersebut. Di saat seperti itu, ENFP mulai merasa tidak yakin untuk mempertahankan kebiasaan dan tradisi dari masa kecil mereka jika dibandingkan dengan mencoba ide baru yang bertentangan dengan tradisi atau kebiasaan tersebut.

Ne dan Fi membuat mereka penuh ide dan imajinatif. Tapi di sisi lain, Si dan Te membuat mereka ingin lebih bertanggung jawab dan mengikuti prosedur maupun aturan yang ada.

Alasan yang bisa menguatkan pilihan mereka saat menggunakan Si umumnya adalah kegunaan dan manfaat dari tindakan mereka untuk orang lain. Di luar tujuan tersebut, mereka umumnya akan menghindari aksi yang repetitif dan butuh fokus yang tinggi terhadap suatu detail. Di saat terpaksa melakukan sesuatu yang membutuhkan Si mereka dalam rentang waktu yang cukup lama, mereka mungkin akan melakukannya dengan cara yang membuat mereka nyaman dengan meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi saat mereka mulai merasa bosan dan terbatasi. Saat Si mereka mulai berkembang dengan lebih baik, mereka akan bisa lebih lama bertahan dengan tanggung jawab yang melibatkan rutinitas.

Saat tertekan dan mengalami depresi yang berat, ENFP mungkin akan sering mengalami lompatan dari Ne ke Si. Mereka mungkin saja menjadikan rutinitas dan kegiatan yang terkait dengan Si mereka sebagai pelarian untuk mengatasi stres yang mereka alami agar mereka lupa dengan masalah mereka. Mereka juga cenderung berlebihan dalam menanggapi detail dari sesuatu yang sebenarnya sederhana dan sepele. Saat tertekan, mereka juga kurang tertarik untuk mendengarkan ide dari orang lain. Saat tekanan semakin berat, Te-nya mungkin akan dipengaruhi oleh penilaian subjektif sehingga mereka menggunakannya secara negatif untuk mencari kesalahan orang lain terkait masalah yang mereka hadapi.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »

2 comments

Klik di sini untuk berkomentar