ISFP

Fungsi kognitif utama : Fi Se Ni Te
Shadow functions : Fe Si Ne Ti
Temperamen : The Improviser / Artisant / Explorers


Fi-Se
Walaupun Fi disebut sebagai “Feeling”, inti dari Fi bukanlah emosi personal, lebih tepatnya adalah nilai moral yang berasal dari dalam diri seseorang. ISFP mungkin mengalami perasaan atau emosi yang dalam, tapi itu bukanlah akar dari Fi. Fi adalah proses pengambilan keputusan yang sangat tertarik dalam menentukan nilai moralnya sendiri secara personal. Fi cenderung menilai pantas dan tidak pantasnya sesuatu berdasarkan perasaan dan kebutuhan subjektif. Mereka bertindak berdasarkan bagaimana mereka ingin diperlakukan dan bagaimana cara mereka supaya nyaman melakukan sesuatu.

Sekalipun ISFP cenderung punya standar nilai personal yang subjektif, mereka cenderung penuh perhatian pada orang lain, dan mungkin butuh waktu lama untuk merenungkan keyakinan mereka sendiri untuk memastikan bahwa mereka bisa merasa "benar" dan nyaman dalam melakukan sesuatu. Proses perbaikan nilai bisa memakan banyak waktu dan cenderung butuh waktu tenang atau saat untuk menyendiri.

Fi umumnya suka dengan keaslian dan keunikan terutama dalam hal prinsip personal. Mereka bisa merasa tidak nyaman ataupun muak dengan sesuatu yang dibuat buat atau sesuatu yang mereka nilai terlalu dangkal. Mereka bisa menarik diri atau menjauh sementara jika merasa tidak nyaman dengan apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan.

Se mereka cenderung bergerak sesuai impuls dan sensasi indera mereka yang membuat mereka hidup untuk hari ini daripada terlalu terpengaruh pada kekhawatiran terkait masa lalu atau masa depan. Se juga merupakan fungsi kognitif yang sangat identik dengan kecerdasan kinestetik. Apa yang mereka lihat dan mereka dengar "saat ini" akan sangat berpengaruh pada setiap tindakan mereka. Mereka lebih tertarik pada hal-hal nyata dan solid daripada sesuatu yang hanya berupa dugaan dan perkiraan. Mereka lebih tertarik untuk melakukan apa yang mereka suka dibandingkan dengan terlalu lama bekerja secara prosedural dan terjadwal. Rutinitas yang terlalu monoton akan membuat mereka cepat bosan. Mereka cenderung tidak terlalu lama memikirkan kemungkinan, tapi mereka lebih suka merealisasikan kemungkinan dalam bentuk tindakan yang nyata. Terlalu lama berpikir tentang kemungkinan yang abstrak dan teoritis akan lebih cepat menguras energi mereka dibandingkan jika mereka melakukan sesuatu dengan dengan tangan mereka.

Mereka mungkin lebih terampil saat melakukan hal-hal yang menggunakan keterampilan tangan dan panca indera mereka, terutama dalam hal seni. Sebagai introvert yang fungsi dominannya adalah Fi, mereka cenderung lebih mandiri dan independen dalam mengerjakan hal yang mereka minati.

Se kadang bisa sangat mempengaruhi penilaian Fi mereka, sehingga mereka mungkin akan cukup merubah nilai personal mereka. Dibandingkan dengan INFP yang cenderung idealis dan butuh waktu lama untuk mengubah nilai personalnya, ISFP lebih cenderung terus menerus mengubah nilai personalnya dalam rentang waktu yang cukup singkat sesuai informasi yang mereka terima. Bahkan tidak mengherankan jika ada ISFP yang merasa bahwa diri mereka seperti berubah jadi orang yang berbeda setiap kali mereka bangun dari tidurnya.

Sebagai tipe Introvert Sensing(IS) mereka cenderung lebih banyak bergerak daripada bicara. Itu menjadikan mereka pendengar yang baik, walaupun mereka juga tidak terlalu banyak merespon ucapan lawan bicara mereka. Mereka lebih banyak memperlihatkan perhatian mereka dalam bentuk tindakan daripada dengan banyak ucapan.

Fi-Ni
Sebelum Ni mereka berkembang dengan baik, ISFP cenderung kurang tertarik dengan hal abstrak dan teoritis. Mereka mungkin juga kurang percaya dengan intuisi atau prediksi yang mereka terima secara tidak sadar karena mereka lebih tertarik dengan pembuktian langsung lewat praktek. Tapi, saat Ni mulai berkembang, mereka mungkin akan lebih tertarik pada prediksi, teori, filosofi dan hal-hal yang lebih abstrak.

Penggunaan Ni dalam yang ideal tanpa fungsi auxiliarynya akan sangat berguna dan membentuk kepribadian yang lebih ideal. Tapi, saat ISFP menerima informasi yang negatif dan terjadi "looping" Fi-Ni membuat mereka paranoid dan punya kecurigaan yang berlebihan terhadap tindakan orang lain.

Fi-Te
Sudah jadi stereotipe bahwa orang dengan Fi dominan akan canggung, dan pada masa anak-anaknya mungkin akan terlihat sangat pemalu. Mereka akan sulit memulai komunikasi jika mereka terlalu bersandar pada Fi-nya. Mereka akan mulai lebih baik dalam komunikasi satu arah saat Te mereka mulai berkembang. Te mereka yang berada dalam posisi inferior juga membantu mereka bekerja dengan lebih efisien walaupun tidak sefisien Te di posisi dominan.

Sekalipun Te bisa sesekali berguna untuk ISFP, Te juga mungkin malah akan cenderung membuat keputusan subjektif saat penggunaannya dipaksakan karena Fi tetap akan mempengaruhi penilaian Te mereka. Penilaian Fi yang belum terasa cukup nyaman untuk dieksekusi mungkin malah membuat hasil dari tindakan mereka menjadi tidak sesuai keinginan.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »