Dalam KBBI, astrologi didefinisikan dengan ilmu yang mempelajari tentang ilmu perbintangan yang dipakai untuk meramal dan mengetahui nasib orang; nujum. Walaupun begitu, astrologi umumnya bukan hanya digunakan untuk itu saja. Salah satu penggunaan astrologi selain untuk ramal meramal adalah untuk menilai kepribadian seseorang. Sama dengan saat menggunakannya untuk ramalan, astrologi juga menggunakan tanggal lahir yang diwakili dengan rasi bintang tertentu untuk menentukan kepribadian.
Dengan adanya pembagian kepribadian, astrologi juga bisa dikategorikan sebagai tipologi. Tapi, tentunya itu berbeda dengan tipologi jungian, disc, Big 5, dll yang menggunakan analisa atau tes untuk menentukan kepribadian. Penggunaan tanggal lahir sebagai patokan untuk menentukan pembagian kepribadian membuat astrologi tidak bisa disamakan dengan tipologi lainnya. Tipologi modern tidak bisa secara instan digunakan untuk menentukan kepribadian seseorang tanpa analisa atau tes oleh pakarnya.
Saat mendengar kata astrologi, kata yang sering kita samakan dengannya adalah zodiak. Padahal zodiak bukan satu-satunya astrologi. Ada beberapa astrologi lain seperti shio dari Cina, astrologi Burma, Astrologi Hindu, dll.
Zodiak
- Aries (21 Maret - 19 April)
- Taurus (20 April - 20 Mei)
- Gemini (21 Mei - 20 Juni)
- Cancer (21 Juni - 22 Juli) ·
- Leo (23 Juli - 22 Agustus)
- Virgo (23 Agustus - 22 September)
- Libra (23 September - 22 Oktober)
- Scorpio (23 Oktober - 21 November)
- Sagittarius (22 November - 21 Desember)
- Capricorn (22 Desember - 19 Januari)
- Aquarius (20 Januari - 18 Februari)
- Pisces (19 Februari - 20 Maret)
Shio
- Tikus
- Kerbau
- Macan
- Kelinci
- Naga
- Ular
- Kuda
- Kambing
- Monyet
- Ayam
- Anjing
- Babi
Tipologi Tradisional Lain
Selain astrologi dan tipologi modern ada pembagian kepribadian lain yang menggunakan numerologi atau waktu kelahiran tanpa perbintangan seperti weton, numerologi mesir, dll. Biasanya kebanyakan pembagian kepribadian versi tradisional disertai dengan ramal meramal juga.
Diakui atau tidak, Jung juga terinspirasi dari astrologi saat membuat konsep yang digunakan dalam tipologi kepribadiannya. Walaupun begitu, bagi saya sendiri, apapun yang mengnspirasi Jung, saya tidak harus mengikutinya kecuali itu bisa dibuktikan secara ilmiah atau melalui survey. Bagi orang lain itu mungkin ada pendapat yang berbeda.