Sejarah Timor Leste dan Indonesia

Kita sering membahas kekejaman Belanda & Jepang. Tapi, pernahkan Indonesia menjajah negara lain? Kalau jawabannya dari orang Timor Leste, terutama yang pernah mengalami insiden Santa Cruz (November 1991) & pembantaian Kraras (Agustus-September 1983), jawabannya mungkin pernah. Dua insiden tersebut melibatkan Presiden Suharto & Beberapa tentara yang diutus ke Timor Leste antara tahun 1974 sampai dengan 1999. Insiden Santa Cruz disaksikan oleh jurnalis Amy Goodman dan Allan Nairn, dengan video yang direkam oleh Max Stahl (kameramen). rekaman ini sering menjadi bahan olok-olokan pihak asing karena korbannya banyak yang berasal dari rakyat sipil. Ini tentu saja berbeda dengan saat tentara melawan pasukan bersenjata.

Timor-timur sebelumnya disebut dengan Timor Portugis. Timor Portugis adalah masa dimana Timor Leste merupakan koloni Portugal antara tahun 1702 hingga 1975. Pada masa berkuasanya, Timor Portugis berbagi Pulau Timor dengan Hindia Belanda, lewat Perjanjian Lisbon tahun 1859, yang kemudian diteruskan Indonesia. Portugis keluar mendadak dari Timor-Timur pada tahun 1975 karena peristiwa politik di Negaranya. Setelah Portugis keluar dari Timor Leste, beberapa partai terbentuk di Timor-timur. Beberapa partai ingin membentuk negara sendiri. Di sisi lain ada partai yang ingin bergabung dengan Indonesia. 3 Partai yang ingin bergabung dengan Indonesia menandatangani perjanjian Bilabo. Tapi, di sisi lain Fretilin & Partai lain menolak bergabungnya Timor Leste dengan Indonesia. Dengan adanya penolakan, unjuk rasa dari separatis di Timor Leste terjadi. Insiden Karakas & Santa Cruz pada akhirnya menjadi pembenaran yang dinilai bisa menguatkan alasan Timor Leste untuk keluar dari Indonesia.

Tanggal 20 Mei 2022, Timor-Timur berpisah dari Indonesia setelah beberapa tahun sebelumnya Pak B.J. Habibie menawarkan keputusan antara otonomi khusus atau memisahkan diri. Setelah jajak pendapat, orang Timor-timur lebih memilih untuk memisahkan diri. Ini cukup wajar karena selain dipicu insiden Kraras & Santa Cruz, Timor Leste sendiri bukan daerah jajahan Belanda. Timor leste dijajah Portugis dari tahun 1702 sampai dengan 1957. Keputusan B.J. Habibie Saat itu cukup bijak karena memberikan dua opsi walaupun akhirnya Timor Leste lebih memilih berpisah dari Indonesia.

Mungkin kalau jajak pendapatnya dilaksanakan beberapa tahun kemudian setelah berganti generasi, hasilnya bisa berbeda. Yah, mungkin. Sumber : -- https://kontras.org/2014/05/23/prabowo-dan-hak-asasi-manusia/
-- https://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_Kraras
-- https://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_Santa_Cruz
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »