Socionics, dalam psikologi dan sosiologi, adalah suatu teori pemrosesan informasi dan tipe kepribadian, dengan ciri khas berupa model informasi psikis (yg disebut "Model A") dan sebuah model dari hubungan interpersonal. Ini menggabungkan hasil kerja Carl Jung pada tipe psikologis dengan teori Antoni Kępiński tentang metabolisme informasi. Fungsi ini digunakan untuk memproses informasi pada level kompetensi yg beragam dan berinteraksi dengan fungsi yg saling berhubungan di dalam individu lain.
Nama "socionics" diturunkan dari kata "society", karena Augustinavičiūtė percaya bahwa tiap tipe kepribadian mempunyai tujuan yg berbeda dan khas dalam lingkungan sosial, yang bisa dideskripsikan dan dijelaskan oleh socionics.Struktur dasar dari socionics dibangun pada 1960-an and 1970-an oleh Aušra Augustinavičiūtė, bersama dengan sekelompok orang yang bertemu di Vilnius, Lithuania. Apa yg dihasilkan dari diskusi mereka dan investigasi personal dari Augustinavičiūtė adalah suatu model informasi kejiwaan dan dari interaksi interpersonal berdasarkan pada tipologi Jung tapi dengan 8 fungsi psikis daripada hanya dengan 4 seperti model Jung yg digunakan pada MBTI. Hasil kerja pertama Augustinavičiūtė pada socionics dipublikasikan antara tahun 1978 dan 1980.
Socionics diterapkan dalam berbagai penelitian, aplikasi berbagai bidang ilmu dan perekrutan berbagai jenis pekerjaan. A.V. Bukalov and O.B. Karpenko mencatat bahwa socionics diajarkan di lebih dari 150 universitas di Rusia. Pada tahun 1995 socionics diperkenalkan sebagai sebuah penemuan oleh "The Russian Academy of Natural Sciences".
Socionics dan MBTI yang menggunakan 8 fungsi kognitif berdasarkan model dari John Beebe punya kesamaan walaupun ditampilkan dalam urutan yang berbeda. Kesamaan Block dalam socionics model A dengan urutan fungsi kognitif MBTI berdasarkan (8 function model) dari John Beebe, yaitu :
- Ego : Base / Leading Function (dominan / hero) dan Creative function (auxiliary / parent)
- Super-Id : suggestive (inferior) dan mobilizing (tersier)
- Id : ignoring (opposing role) dan demonstrative (witch / Senex / Critical Parent)
- Super ego : role (Demon) dan vulnerable (The trickster)
Typing
Penamaan Tipe
Sama seperti dalam MBTI, nama dalam socionics ditentukan dari dua fungsi teratas. Dalam socionics, dua fungsi teratas dikelompokkan dalam blog ego. Fungsi dominan dalam socionics disebut dengan base function atau leading function, dan pasangannya adalah creative function (yang hampir sama dengan fungsi auxiliary dalam MBTI).Penamaan asli dalam socionics hanya menggunakan tiga huruf. Huruf terakhir menentukan tipe introvert dan extrovertnya. Walaupun begitu, ada juga yang menggunakan penamaan dengan menggunakan 4 huruf seperti MBTI, walaupun P dan J untuk introvert-nya terbalik. Di sini, saya cuma akan menggunakan penamaan dengan 3 huruf.
Dua huruf pertama.
- L=Logic / T
- E=Ethic / F
- S=Sensing / S
- I=Intuitive / N
- I=Introvert
- E=Extrovert
- E*I => Fi
- L*I => Ti
- I*I => Ni
- S*I => Si
- E*E => Fe
- L*E => Te
- I*E => Ne
- S*I => Se
Complete List
- LII => TNI => Ti Nx (INTP)
- EII => FNI => Fi Nx (INFP)
- LSI => TSI => Ti Sx (ISTP)
- ESI => FSI => Fi Sx (ISFP)
- ILI => NTI => Ni Tx (INTJ)
- SLI => STI => Si Tx (ISTJ)
- IEI => NFI => Ni Fx (INFJ)
- SEI => SFI => Si Fx (ISFJ)
- LIE => TNE => Te Nx (ENTJ)
- EIE => FNE => Fe Nx (ENFJ)
- LSE => TSE => Te Sx (ESTJ)
- ESE => FSE => Fe Sx (ESFJ)
- ILE => NTE => Ne Tx (ENTP)
- SLE => STE => Se Tx (ESTP)
- IEE => NFE => Ne Fx (ENFP)
- SEE => SFE => Se Fx (ESFP)
Btw, yang di dalam kurung nama versi tipe MBTI-nya kalau dilihat dari kesamaan blok ego (socionics) dengan pasangan fungsi dominan-auxiliary (MBTI). Itu bukan nama berdasarkan situs sociotype dan socionics. Yang di tengah cuma clue tambahan dari saya sendiri.
Perbedaan Socionics dan MBTI
Walaupun ada kesamaan susunan fungsi kognitif, detail deskripsi fungsi kognitif socionics sedikit berbeda dengan MBTI, terutama fungsi sensing (Se dan Si). Se dalam socionics terkait dengan force / will power. Si terkait dengan kewaspadaan pada kondisi fisik atau kenyamanan, dan tidak terkait dengan tradisi atau rutinitas. Jadi, ada kemungkinan hasil tes MBTI bisa berbeda dengan socionics.
Socionics tidak memperkenalkan konsep axis, loop, dan grip. Di sisi lain, socionics memperkenalkan dikotomi dan pengelompokkan yang tidak diperkenalkan MBTI. Konsep yang ada dalam socionics tapi tidak ada dalam MBTI, beberapa di antaranya bisa kalian lihat di bawah ini.
- Subtype
- Pengelompokan tipe berdasarkan Quadra dan temperament.
- Pengelompokan tipe dengan menggunakan Dikotomi Reinin
- Dikotomi Fungsi kognitif, contohnya valued dan strong
- Model-model Socionics, termasuk model A
- Intertype Relationship