Objective Personality System (OPS) adalah sistem tipologi yang dikembangkan oleh Dave dan Shannon Powers. Jika MBTI hanya menggunakan 16 tipe, OPS menggunakan lebih banyak tipe. OPS menilai bahwa susunan fungsi kognitif tidak hanya bisa membentuk 16 pola.
Dalam OPS, inner axis bisa punya 2 kemungkinan. Orang yang punya inner axis sesuai susunan fungsi kognitif MBTI disebut dengan tipe classic, sebaliknya kebalikannya disebut dengan jumper. Contoh jumper misalnya INFP dengan urutan fungsi kognitif Fi-Si-Ne-Te di mana urutan versi MBTI-nya adalah Fi-Ne-Si-Te. Jadi, pada dasarnya OPS membuka kemungkinan bahwa urutan fungsi kognitif di inner axis tidak mutlak. Berdasarkan variasi inner axis, ada 32 tipe yang mungkin bisa terbentuk.
Lebih jauh lagi, OPS membuka kemungkinan adanya 512 tipe yang unik. Tapi, pada dasarnya, 512 tipe tersebut lebih seperti subtipe karena OPS tetap menggunakan 16 tipe sebagai dasar pengelompokkannya. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa membuka situsnya, https://www.objectivepersonality.com.
Saya sendiri belum terlalu jauh mempelajari tipologi ini karena kurang tertarik untuk saat ini. Jadi saya tidak akan membahasnya lebih jauh lagi.