Perbedaan Biologis dan Fisiologis Laki-Laki dan Perempuan

Secara fisiologis atau bentuk fisik, laki-laki dan perempuan umumnya dapat dibedakan lewat wajah dan suaranya. Walaupun begitu, wajah laki-laki seringkali bisa tampak seperti perempuan dan sebaliknya. Walaupun jarang, tapi ada laki-laki yang mirip suaranya terdengar seperti perempuan dan sebaliknya.

Lalu bagaimana cara yang paling mudah untuk membedakan laki-laki dan perempuan? Cara paling mudah mungkin dengan melihat alat kelaminnya. Tapi, itu pastinya tidak bisa dilakukan karena hampir di semua budaya laki-laki dan perempuan menutup alat kelaminnya. Meminta seseorang yang sudah dewasa memperlihatkan alat kelaminnya akan dinilai tidak beretika dan bertentangan dengan hukum agama. Walaupun begitu, itu bisa kita lakukan saat seseorang anak-anak. Itu juga kalau seseorang tidak termasuk intersex atau punya kelainan bentuk alat kelamin. FYI, intersex adalah kelainan di mana seseorang punya dua alat kelamin internal (testis dan ovarium).

Secara visual ada juga yang disebut dengan pseudo-hermafrodisme. Pseudohermafrodisme dalah keadaan dimana seseorang sebenarnya hanya punya satu alat kelamin internal dan kromosom sesuai alat kelamin eksternalnya tapi alat kelamin eksternalnya menyerupai lawan jenisnya. Untuk perempuan, klitorisnya terlihat seperti penis dan ada yang labia mayoranya seperti skrotum walaupun tidak memiliki testis. Pada laki-laki, testis dan penis ada namun ada lubang seperti vagina yang menyerupai perempuan walaupun tidak memiliki ovarium.

Cara yang paling akurat untuk mengetahui seseorang laki-laki adalah perempuan adalah dengan memeriksa kromosomnya dan alat kelamin internalnya. Pemeriksaan ini tentu saja didasarkan pada alat kelaminnya saat lahir. Menghilangkan penis dan testis lalu menambahkan vagina buatan tidak akan merubah seseorang menjadi perempuan karena kromosom laki-laki berbeda dengan perempuan. Laki-laki memiliki kromosom X dan Y, sedang perempuan memiliki normalnya memilki 2 kromosom X. Hal ini juga berlaku untuk perempuan yang menggunakan alat yang mirip dengan penis atau memperbesar klitorisnya sehingga terlihat mirip penis. Ada kelainan kromosom yang disebut dengan sindrom kinefelter dan semacamnya, tapi dalam hal ini perbedaan jenis kelamin masih bisa ditentukan.

Perbedaan Biologis Lelaki dan Perempuan

Secara biologis, laki-laki dan perempuan punya perbedaan dalam hal berikut ini.
  • Perbedaan kromosom
  • Perbedaan alat kelamin internal
  • Perbedaan ciri pubertas yang menandakan masa dewasa. Salah satu contohnya adalah perempuan mengalami haid, dan laki-laki tidak mengalaminya. Perbedaan ciri lain secara umum terkait dengan perkembangan fisik.
  • Perbedaan Produksi hormon testosteron. Laki-laki normalnya memproduksi lebih banyak hormon testosteron
  • Perbedaan produksi hormon prolaktin. Perempuan normalnya memproduksi hormon prolaktin lebih banyak daripada laki-laki. Perbedaan hormon prolaktin dan hormon testosteron menjadi salah satu alasan kenapa lelaki sulit menangis, selain karena adanya pembiasaan sejak kecil.
Perbedaan hormon testosteron mempengaruhi perbedaan bentuk fisiologis laki-laki dan perempuan. Hormon testosteron dibentuk di testis. Sebaliknya, pada perempuan testosteron dibentuk di ovarium. Hormon testosteron termasuk hormon androgen yang mempengaruhi perbedaan bentuk fisik laki-laki. Hormon-hormon androgen selain testosteron meliputi androstenedion, dehidroepiandrosteron (DHEA), DHEA sulfat, dan dihidrotestosteron.

Hormon testosteron berperan dalam pembentukan otot, peningkatan kepadatan maupun massa tulang, dan meningkatkan energi. Tubuh perempuan juga memproduksi hormon testosteron, tapi tidak sebanyak lai-laki. Kurangnya hormon testosteron pada laki-laki menyebabkan mudah lelah dan berkurangnya hasrat seksual. Jadi cukup wajar kalau "laki-laki normal" lebih mudah mengembangkan ototnya dan juga punya stamina yang lebih. Dalam hal ini, itu bisa jadi alasan rasional kalau perempuan dan laki-laki dipisahkan dalam kompetisi olahraga yang melibatkan fisik.

Perbedaan Fisiologis Laki-laki dan Perempuan

Fisiologis adalah sesuatu yang berkaitan dengan ciri dan bentuk tubuh. Perbedaan fisiologis yang pasti adalah bentuk alat kelamin, masa tulang, dan kecepatan terbentuknya otot. Tulang panggul atau pelvis perempuan juga lebih besar dan lebih lebar dari laki-laki. 

Laki-laki juga umumnya memiliki masa otak yang lebih besar dari perempuan. Walaupun begitu ini tidak mempengaruhi kecerdasan seseorang. Selain itu, perempuan juga memiliki inferior-parietal lobule yang lebih besar.

Ada perbedaan lain yang sampai saat ini sedang diteliti. Yang pasti, secara biologis dan fisiologis laki-laki dan perempuan berbeda. Walaupun begitu, fungsi organ eksternal laki-laki dan perempuan selain alat kelaminnya punya potensi yang relatif sama. Laki-laki maupun perempuan memiliki organ gerak dan panca indera yang sama.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »