Sex dan gender adalah dua kata yang bisa saling bertukar penggunaannya. Walaupun begitu, keduanya sebenarnya bisa dibedakan definisinya.
Sex
Sex artinya bukan nganu antara lelaki dan perempuan walaupun having sex bisa diartikan dengan melakukan hal tersebut. Sex bisa diartikan dengan "jenis kelamin". Penentuan jenis kelamin seseorang ditentukan oleh faktor biologis dan fisiologis. Lebih spesifiknya, sex bisa ditentukan berdasarkan hormon, bentuk fisik, organ reproduksi, dan kromosom. Sex secara umum dibagi menjadi dua, laki-laki dan perempuan.
Secara biologis, organ reproduksi dan kromosom sudah cukup untuk membagi jenis kelamin seseorang. Walaupun begitu, jenis kelamin juga bisa dilihat perbedaannya lewat bentuk tengkorak dan struktur tulang kemaluan. Wajah sendiri sering tidak bisa jadi acuan karena banyak laki-laki yang terlihat seperti perempuan dan sebaliknya.
Kromosom X dimiliki lelaki dan perempuan, sebaliknya Kromosom Y hanya dimiliki oleh laki-laki. Laki-laki normal memiliki kromosom XY, dan perempuan memiliki kromosom XX. Walaupun begitu, kelainan bisa menyebabkan kelebihan salah satu kromosom. Contoh kelainan karena kelebihan kromosom adalah sindrom kinefelter.
Cara paling mudah untuk menentukan jenis kelamin adalah dengan melihat alat reproduksinya. Walaupun begitu, ada kelainan yang disebut dengan intersex dimana seseorang sulit dibedakan jenis kelaminnya berdasarkan organ reproduksi eksternalnya. Intersex ada yang masih bisa dibedakan karena hanya punya salah satu organ reproduksi internal walaupun secara eksternal sulit dibedakan karena bentuk alat kelamin eksternalnya.
Bentuk alat reproduksi eksternal sering tidak bisa jadi acuan untuk membedakan jenis kelamin seseorang, misalnya pada seorang perempuan yang klitorisnya membesar sehingga terlihat seperti penis dan seperti memiliki skrotum. Intersex ada juga yang tidak bisa dibedakan karena keberadaan dua organ reproduksi. Keberadaan organ reproduksi internal tentunya didasarkan pada keberadaannya saat lahir. Saat organ tersebut hilang, rusak, atau dibuang; itu tidak menjadikan seseorang berubah jenis kelaminnya. Lagipula masih ada kromosom yang bisa menjadi acuan jenis kelamin.
Gender
Gender digunakan untuk menyebut peran sosial dan karakteristik. Gender ditentukan berdasarkan konstruksi sosial dan kesepakatan. Secara tradisional, kata yang sering digunakan untuk mewakili gender adalah maskulin dan feminim. Gender juga kadang digunakan untuk menyebut jenis kelamin. Saat ini, aktivis LGBT memperluas pembagian gender sehingga tidak hanya ada dua jenis gender.
Gender juga digunakan dalam beberapa bahasa semitik dan indo-eropa. Bahasa-bahasa seperti spanyol, italia, arab, ibrani, dll membagi kata menjadi feminim dan maskulin. Beberapa bahasa lain seperti Jerman dan Rusia menggunakan tiga gender; netral, feminim dan maskulin. Beberapa bahasa lain menggunakan 4 gender atau lebih,