Albert Einstein

Saya bukan penggemar tokoh Albert Einstein. Tapi, saat membaca biografinya menurut saya ada beberapa fakta menarik, terutama tentang passion dan rasa ingin tahunya sejak kecil. Walaupun begitu, dia juga bukan karakter yang ideal untuk tipenya. Mungkin itu karena masalah dalam hidupnya. Seperti menikah dua kali, menganggur cukup lama, kurang cocok dengan sekolahnya, dan pindah dari negara asalnya karena pembantaian masal etnisnya.

Albert Einstein adalah fisikawan teoritis kelahiran Jerman yang lahir pada 14 maret 1879. Dia terkenal dengan teori relativitas dan rumus E=mc2. Dia juga yang mengusulkan proyek pengembangan nuklir yang disebut dengan Manhatan Project bersama dengan ilmuwan fisika yang bernama Leó Szilárd dan beberapa ilmuwan Hungaria. Leó Szilárd adalah orang yang menyusun ide tentang reaksi berantai dari nuklir dan mematenkan reaktor fisi nuklir. Mereka mengusulkan pengembangan nuklir dengan alasan bahwa Jerman mungkin saja akan mengembangkan Nuklir, sehingga Amerika perlu mendahuluinya.

Einstein pindah ke Swiss pada tahun 1895 dan meninggalkan kewarganegaraan Jerman pada tahun 1896. Setelah menjadi orang yang tidak punya kewarganegaraan selama lebih dari lima tahun, dia memperoleh kewarganegaraan Swiss pada tahun 1901, yang ia pertahankan selama sisa hidupnya. Kecuali satu tahun di Praha, dimana dia tinggal di Swiss antara 1895 dan 1914.

Einstein berimigrasi ke Amerika pada tahun 1933. Karena latar belakangnya sebagai orang Yahudi, Einstein tidak kembali ke Jerman setelah Hitler berkuasa. Einstein menetap di Amerika, dan mendapatkan kewarganegaraannya di Amerika pada tahun 1940.

Pada tahun 1954, Einstein berkata pada teman lamanya, Linus Pauling, yang artinya, "Saya membuat satu kesalahan besar dalam hidup saya—ketika saya menandatangani surat untuk Presiden Roosevelt yang merekomendasikan pembuatan bom atom; tapi ada beberapa justifikasi—bahaya jika Jerman akan membuatnya ...". Einstein wafat pada 19 April tahun 1955, setahun setelah dia menyatakan hal tersebut.

Pendidikan dan Pernikahan
Pada saat berusia 16 tahun, Einstein mengikuti ujian masuk untuk Politeknik Federal Swiss di Zürich. Dia gagal mencapai standar yang diperlukan di bagian umum ujian, tetapi memperoleh nilai luar biasa dalam fisika dan matematika.

Wanita Serbia bernama Mileva Marić yang kelak akan dinilahi Einstein, juga mendaftar di Politeknik tahun itu. Dia adalah satu-satunya wanita di antara enam siswa di bagian matematika dan fisika dari kursus diploma pengajaran. Persahabatan Einstein dan Marić mulai berkembang menjadi kisah cinta setelah beberapa tahun. Mereka membaca buku bersama tentang fisika ekstra-kurikuler yang juga merupakan minat Einstein. Pada tahun 1900, Einstein lulus ujian Matematika dan Fisika dan dianugerahi diploma pengajaran Politeknik Federal. Ada klaim bahwa Marić berkolaborasi dengan Einstein pada makalah 1905-nya, yang dikenal sebagai makalah Annus Mirabilis. Tetapi, para sejarawan fisika tidak menemukan bukti bahwa ia memberikan kontribusi substantif.


Einstein and Marić menikah pada  bulan Januari tahun 1903. Pada bulan Mei 1904, anak mereka Hans Albert Einstein lahir di Bern, Swiss. Dan, putra mereka, Eduard, lahir di Zürich pada bulan Juli 1910. Pasangan tersebut pindah ke Berlin pada April 1914. Tapi, akhirnya mereka bercerai setelah Marić tahu hubungan romantis Einstein dengan sepupunya, Elsa. Setelah bercerai pada 14 Februari 1919, mereka berpisah selama lima tahun, dan Marić kembali ke Zurich untuk mengurus Eduardo yang didiagnosis menderita Schizoprenia dan gangguan jiwa hingga akhir hidupnya.

Einstein menikahi Elsa Löwenthal pada tahun 1919, setelah menjalin hubungan dengan wanita itu sejak 1912. Elsa adalah sepupu pertama dari pihak ibu dan sepupu kedua dari pihak ayah. Mereka beremigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1933. Elsa didiagnosis dengan masalah jantung dan ginjal pada tahun 1935 dan meninggal pada bulan Desember 1936.

Kecerdasan Einstein?
Pernyataan beberapa orang soal IQ-nya cenderung lebih seperti klaim yang belum pasti kebenarannya. Mungkin kalau Einstein tes IQ, IQ-nya bisa kurang dan mungkin bisa lebih dibandingkan dengan perkiraan orang-orang. Lagipula, tes IQ baru memasuki tahap awal pada tahun 1900-an.

Saat Einstein kecil, orang tuanya sering membawanya ke pesta. Tanpa perlu baby sitter, Albert duduk di bangku atau kursi dan mulai terbawa suasana. Dia bisa dengan tenang menyelesaikan persoalan matematika saat orang-orang menari di sekelilingnya. Pensil dan kertas menjadi seperti sebuah game portabel bagi Einstein.

Einstein mempunyai konsentrasi yang menakjubkan. Adik perempuan Einstein, mengenang masa lalunya dengan berkata, "... bahkan ketika ada banyak suara, dia bisa berbaring di sofa, mengambil pena dan kertas, sesekali dia menyeimbangkan sebuah tempat tinta di sandarannya dan sangat asyik mengerahkan perhatiannya pada permasalahan sehingga suara latar belakang memberikan stimulasi, daripada mengganggunya."

Einstein jelas terlihat cerdas, tapi tidak lebih aneh jika dibandingkan dengan rekan-rakannya. Dia pernah berkata, "Saya tidak punya bakat istimewa,". Dia juga membuat klaim, "Saya hanya ingin tahu karena passion." Dan lagi, "
Perbedaan antara penilaian populer atas kekuatanku ... dan kenyataan itu benar-benar aneh." Einstein dikenal dengan penemuan berdasarkan imajinasinya dan pertanyaan-pertanyaannya, daripada dengan definisi kecerdasan yang umum.

Perlu diingat, di kemudian hari dalam kehidupannya, dia bersusah payah menghasilkan teori-teori gabungan. Dia meng-kombinasikan teori tentang gravitasi dengan kekuatan alam lainnya, hingga akhirnya dia gagal. Ini bukti bahwa kekuatan otak Einstein juga tidak tepat disebut "tak terbatas".

Otak Einstein diambil tanpa izin dari tubuhnya oleh Dr. Thomas Harvey pada tahun 1955 setelah Einstein meninggal. Dr. Thomas Harvey mungkin berharap bisa menemukan sesuatu yang istimewa. Ibu Einstein, Pauline, pernah khawatir bahwa kepala Einstein bayi berat sebelah / lopsided. Nenek Einstein memiliki kekhawatiran yang berbeda, "Terlalu banyak lemak!!". Tapi, otak Einstein terlihat banyak kemiripan dengan otak lainnya yang berwarna abu-abu, berkerut, dan bahkan sedikit lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata.

Referensi :
https://www.biography.com/news/albert-einstein-iq
https://science.nasa.gov/science-news/science-at-nasa/2005/23mar_spacealien/
https://en.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »