ESTP vs ISTP

Perbedaan tipe MBTI yang cuma beda E dan I-nya tidak cuma terkait dengan cara berkomunikasinya. Dalam MBTI, perbedaan posisi fungsi kognitif sangat berpengaruh pada frekuensi dan cara penggunaannya. Walaupun sepertinya hanya dibolak-balik dan main stack-nya sama, tapi perbedaannya tidak cuma sedikit.

Kali ini, saya akan membahas tentang beda ESTP dan ISTP. Kesamaan kedua tipe ini adalah keduanya sama-sama punya temperamen SP (The Artisan / Improviser). Tipe improviser cenderung menyukai fleksibilitas, dampak langsung dari tindakannya, sensasi (dari stimulus) eksternal, dan hal-hal yang konkrit. Orang dengan kepribadian *S*P termasuk orang yang suka hal-hal yang praktis dan pragmatis sehingga mereka umumnya termasuk orang-orang yang multitalent dalam hal-hal yang melibatkan fisik mereka, terutama kegiatan-kegiatan yang mengandalkan tangan. Mereka kurang tertarik dengan hal-hal yang terlalu teoritis dan tidak bisa diaplikasikan langsung.

Perbedaan Fungsi dominan
ESTP dan ISTP jelas punya fungsi dominan yang jelas berbeda. Walaupun kedua tipe ini cuma seperti bertukar posisi fungsi dominan dan auxiliary-nya, tapi keduanya punya perbedaan yang cukup jelas.

Sebagai tipe EP, ESTP cenderung lebih spontan, fleksibel dan process oriented. Tipe EP lebih nyaman saat melakukan segala sesuatu secepatnya untuk merasakan dampak langsung. ESTP lebih suka membuat perubahan di tengah proses daripada membuat perencanaan yang terurut dan terjadwal, karena fungsi dominannya adalah fungsi Se yang termasuk fungsi perceiving / irrational function. Karena Se di posisi dominan, ESTP lebih suka bergerak bebas, aktif dan spontan untuk merespon informasi dan sensasi yang diterima oleh panca indera mereka. ESTP akan memfilter setiap gerakan yang mereka lakukan dengan logikanya (Ti) setelah mereka mulai melakukan sesuatu. ESTP umumnya tidak akan canggung saat menjadi pusat perhatian. ESTP yang cukup cerdas bisa punya kelebihan dalam bidang olahraga sekaligus matematis, walaupun tidak semua ESTP begitu. Selain itu, ESTP kadang bisa cukup impulsif dan memaksakan pendapatnya pada orang lain di satu waktu. Tapi, di hari berikutnya, mereka mungkin saja akan melupakan keinginan mereka terkait dengan orang lain di hari sebelumnya.

Sebaliknya, ISTP, yang termasuk tipe IP, cenderung target oriented dan butuh waktu lama untuk yakin. Walaupun begitu, mereka juga suka pekerjaan yang praktis dan pragmatis seperti ESTP. Karena fungsi dominannya adalah Ti, ISTP lebih independen dan suka mendisiplinkan diri dengan aturan yang mereka tentukan sendiri. Tapi, di sisi lain, mereka bisa mengintegrasikan pola pikir mereka dengan aturan yang berlaku. Pola pikir dan cara kerja mereka cenderung terstruktur dan didasarkan pada logika yang mengutamakan akurasi, presisi, dan konsistensi. ISTP umumnya cenderung lebih kalem dan pasif dalam interaksi sosial di keramaian kalau dibandingkan dengan ESTP. Karena Ti di posisi dominan dan Se di posisi auxiliary, ISTP lebih menyukai kegiatan yang hanya melibatkan keterampilan tangan dan logika dari otak mereka sendiri tanpa harus melibatkan orang lain. ISTP umumnya akan lebih betah duduk di satu tempat dalam waktu yang cukup lama selama mereka melakukan hal yang mereka sukai mulai dari game, seni rupa, hingga mengotak-atik alat elektronik.

Perbedaan Fungsi Inferior
Perbedaan fungsi inferior dari dua tipe kepribadian akan sangat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan. Selain itu, pada masa anak-anak hingga usia tertentu, fungsi inferior biasanya masih kurang diminati penggunaannya karena tertekan oleh penggunaan fungsi dominan.

Lemahnya Fe dari ISTP membuat ISTP cenderung sering kurang ekspresif. Gaya bicara anak-anak ISTP bisa terkesan sangat formal. ISTP yang belum berkembang Fe-nya jarang tertarik untuk memulai interaksi yang melibatkan emosi. Mereka terbuka pada pertemanan, dan bahkan mereka akan merasa sangat dihargai saat ada orang yang memberikan perhatian atau dukungan pada mereka. Tapi, keinginan mereka untuk tetap berinteraksi dan menjaga hubungannya dengan orang lain sering terlihat seperti datang dan pergi.

ESTP anak-anak umumnya akan terlihat lemah Ni-nya sehingga mereka sering tidak memperhatikan dampak jangka panjang dari tindakan mereka. Saat mereka dipaksa untuk hanya duduk diam dan terlalu memikirkan masa depan mereka, ESTP malah akan bisa merasa cemas dan tidak nyaman. Mereka bisa sangat aktif untuk berbaur dan bersenang-senang, tapi di sisi lain mereka kadang cuma melihat dampak jangka pendek dari tindakan mereka. ESTP yang lemah Ni-nya juga kurang tertarik pada hal-hal yang teoritis dan objek yang tidak bisa mereka dengar, lihat, dan rasakan langsung.

Pada fase tertentu, ISTP maupun ESTP akan mulai mengembangkan fungsi inferiornya saat mereka sudah bisa lebih fleksibel dan mulai mengendalikan ego mereka. Ada saatnya, penggunaan fungsi inferior muncul karena dipicu oleh stres atau tekanan dari orang lain, walaupun itu sebenarnya kurang ideal.

Loop
Loop Adalah perputaran bolak-balik dari fungsi inferior ke fungsi tersier dengan fungsi auxiliary yang direpress. Loop dalam jangka pendek dari introvert bisa digunakan untuk mempertajam proses pengolahan informasi dengan hasil yang positif maupun negatif sesuai tujuan dan cara penggunaan. Tapi, loop jangka panjang dari seorang introvert akan lebih cenderung berperan negatif karena membuat introvert kurang aktif fungsi auxiliary-nya dan jadi terlalu asosial. Loop jangka panjang dari tipe introvert bisa terjadi karena mereka terlalu nyaman menyendiri atau mereka merasa ada yang tidak tepat dengan sesuatu di lingkungannya. Sebaliknya, extrovert akan makin sibuk dengan dunia luar, urusan orang lain, dan interaksi sosial sehingga melupakan target atau kebutuhannya sendiri.

ISTP loopnya adalah Ti-Ni sehingga mereka lebih introverted saat mengalami loop. Loop Ti-Ni juga membuat ISTP punya asumsi dan perkiraan tentang masa depan (Ni) yang terkesan logis (Ti) tapi sebenarnya tidak realistis karena Se-nya direpress dan digantikan dengan peran Ni-nya yang cenderung lemah. Loop juga bisa membuat ISTP percaya pada metafisika dan hal-hal yang tidak bisa ditunjukkan secara realistis pada orang lain.

ESTP loopnya cenderung extroverted dan melibatkan orang lain. ESTP yang mengalami loop Se-Fe ingin segera mendapatkan dampak langsung (Se) dari tindakannya walaupun dengan cara yang cenderung memaksa atau manipulatif (Fe). Mereka tidak segan-segan untuk menggunakan cara apapun demi mendapatkan keinginannya. Ni yang direpress membuat mereka kurang peduli dengan dampak dari tindakannya.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »